Pedagang di Stasiun Kota Mati di Toko

Pedagang di Stasiun Kota Mati di Toko

Surabaya, memorandum.co.id - Pemilik toko di lobi Stasiun Kota ditemukan meregang nyawa, Rabu (7/7) sekitar pukul 09.35. Identitas korban, Imam Gudjali (58), warga Jalan Bagong Ginayan. Kali pertama kematian korban diketahui Winda Ika (52), yang juga pemilik toko di stasiun tersebut. Saat itu, dia hendak membuka tokonya, tiba-tiba melihat kondisi korban sudah tergeletak. "Saya melihat korban tergeletak di dalam tokonya," ungkap wanita yang tinggal di Jalan Banyuyrip Kidul ini kepada petugas di lokasi kejadian. Melihat korban tidak bergerak dan takut terjadi apa-apa, Winda langsung minta bantuan kepada pihak keamanan stasiun. Kemudian diteruskan ke petugas medis stasiun. Setelah dicek korban dinyatakan sudah meninggal, lalu dilaporkan ke Polsek Pabean Cantikan. Usai diidentifikasi petugas Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak, jenazah Imam dibawa ke RSUD dr Soetomo menggunakan ambulans untuk divisum. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Pabean Cantikan AKP Endri Subandrio saat dikonfirmasi Memorandum melalui nomor HP-nya terdengar nama sambung, namun tidak diangkat. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Ganantha membenarkan adanya laporan pemilik toko di Stasiun Kota. Hingga kini masih dalam penyelidikan anggota. "Dugaan korban meninggal karena indikasi Covid-19," jelas Ganantha. (rio)

Sumber: