Cari Sensasi Posting Laka Hoax, Ditangkap Polisi

Cari Sensasi Posting Laka Hoax, Ditangkap Polisi

Malang, Memorandum.co.id - Aji Prasetyo Utomo (23), warga Kota Batu ditangkap petugas Polresta Malang Kota, Senin sore (05/07/2021). Ia diamankan Polisi karena telah memposting kebohongan kejadian kecelakaan. Kecelakaan yang diakibatkan pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Malang. Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna menjelaskan, anggotanya memang telah menjemput pelaku di rumahnya. Selanjutnya, diproses di bagian Reserse Kriminal. "Iya betul, anggota sudah mengamankan pelaku. Selanjutnya, dibawa ke satuan Reskrim Polresta Malang Kota," terangnya. Sebelumnya, pelaku sampai meng upload postingannya di grup Facebook Komunitas Peduli Malang Raya. Ia mengaku, telah mengalami kecelakan akibat pepemadaman PJU oleh Pemkot Malang, karena PPKM Darurat. Namun, ternyata postingan itu hoak alias bohong tidak benar. Dalam video pengakuannya, ia meminta ma'af telah membuat postingan yang tidak benar. Dalam unggahanya, juga dilengkapi dengan foto dirinya dan beberapa bagian luka di tubuhnya akibat kecelakaan. Hal itupun akhirnya memunculkan kegaduhan. Ternyata dalam pengakuanya, kecelakaan yang dialami adalah tanggal 24 Mei lalu di Dau. Kemudian di posting ulang, seolah-olah terjadi di Kota Malang Minggu (4/7/2021) malam. "Saya mohon maaf kepala pak Walikota Malang, pak Kapolresta Malangt aas postingan di Facebook Komunitas Peduli Malang Raya. Karena telah membuat gaduh. Saya hanya ikut-ikutan cari sensasi saja," pengakuan Aji di depan petugas. Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mmenerangkan, banyak laporan terkait postingan di media sosial. Namun, postingan pelaku provokatif, sehingga sempat diproses Satreskrim. Yang bersangkutan tidak ditahan. "Postingnya tidak betul, alias kebohongan. Kejadiannya, laka lantas sudah lama. Bukan di hari Minggu (04/07/2021) malam. Pelaku diberi peringatan. Ini pelajaran agar bijak bermedia sosial," jelasnya. Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto, mengimbau agar masyarakat bijak menerima sebuah informasi. "Harus bijaksana. Jangan malah menebarkan informasi atau berita fitnah. Kejadian laka lantas, langsung dikaitkan dengan pemadaman lampu jalan," tegas Budi. (edr)

Sumber: