Pengibaran Bendera Merah Putih di Tumpak Sewu Diberi Penghargaan Kapolres

Pengibaran Bendera Merah Putih di Tumpak Sewu Diberi Penghargaan Kapolres

Lumajang, memorandum.co.id - Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno memberikan penghargaan kepada 9 orang yang terdiri dari anggota Polri, TNI dan masyarakat yang telah berdedikasi tinggi dalam pengibaran bendera merah putih raksasa di Air Terjun Tumpak Sewu pada peringatan Hari Bhayangkara ke-75 tanggal 1 Juli lalu. Penghargaan tersebut diberikan pada saat apel reward yang digelar di Halaman Mapolres Lumajang, Senin (5/7/2021). Anggota Polri yang mendapat penghargaan yakni Bripka Doddy Suryadiawan, Brigadir Ade Mones Ilham, Bripka Putra Pamungkas W, Briptu Anang Setiawan Kusdianto, Bripda Tinto Gama Pamungkas, Bripda Guntur Ahmad Firdaus dan Bripda Mahdani Herlambang Wirandoko. Selain itu, dua orang lainnya yang mendapat penghargaan yakni anggota TNI AD Komando 71 Serma Ernod Andi Arsian dan Yika Armadi Harwo, warga yang berdedikasi tinggi menyukseskan acara pengibaran tersebut. Kapolres Lumajang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada ke sembilan orang tersebut karena telah berjuang dan berdedikasi tinggi sehingga acara pengibaran tersebut bisa terselenggara. "Jadi sebenarnya yang berat adalah pelaksanaan gladinya, pelaksanaan  Selasa yang sebagian besar rekan-rekan terlibat juga itu sudah tinggal 30 persennya kira-kira begitu. 70 persennya atau mungkin 80 persennya sudah kita kerjakan empat hari sebelumnya dan perjuangannya luar biasa," ujarnya. Kapolres merasa takjub dan kagum dengan semangat ke sembilan orang tersebut yang mampu melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya. "Jadi orang-orang ini memang bekerjanya sangat over jadi saya kagum dengan semangatnya. Mampu melaksanakan atau menjaga kepercayaan pimpinan yang diberikan dengan baik sehingga target tgl 29 harus segera berkibar itu dapat tercapai," ungkapnya. Kapolres menjelaskan, filosofi dari pengibaran bendera tersebut yakni nilai-nilai perjuangan. Suatu hal kalau dilakukan dengan bersungguh-sungguh meskipun resikonya besar maka akan tercapai. "Jika kita benar-benar berkeinginan melakukan ya bisa tercapai, dengan resiko yang sangat besar, kondisi alam, resikonya nyawa, sesuatu hal yang kita bilang tidak mungkin ternyata bisa kita laksanakan," terangnya. Ia menambahkan, tujuan dari pengibaran bendera merah putih raksasa tersebut selain untuk menumbuhkan lagi jiwa nasionalisme sekaligus juga untuk mempromosikan Kabupaten Lumajang agar dikenal orang luar. "Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kita ini, mudah-mudahan perjuangannya bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan yang lainnya," pungkasnya. (fai)

Sumber: