Selama PPKM Darurat DPRD Surabaya Terapkan WFH

Selama PPKM Darurat DPRD Surabaya Terapkan WFH

Surabaya, memorandum.co.id - Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, pimpinan dan seluruh anggota legislatif Kota Pahlawan yang berjumlah 50 orang diwajibkan work from home (WFH) selama PPKM darurat berlangsung hingga 20 Juli 2021 mendatang. Tidak hanya itu, semua pegawai PNS, dan pekerja kontrak turut bekerja dari rumah mulai Senin, 5 Juli 2021. Penyesuaian ini sebagai wujud untuk menekan laju pertumbuhan Covid-19 di Surabaya. "Berdasarkan keputusan rapat virtual Badan Musyawarah DPRD Kota Surabaya, mulai Senin tanggal 5 Juli 2021, baik anggota DPRD Surabaya serta staf dan karyawan Sekretariat DPRD Surabaya akan bekerja dari rumah sampai PPKM darurat tuntas dilangsungkan," kata politisi PDIP yang akrab disapa cak Awi ini, Senin (5/7/2021). Cak Awi mengimbau, bahwa DPRD Surabaya tidak melakukan kegiatan kunjungan kerja ke daerah atau instansi pemerintah lain dan juga tidak menerima kunjungan kerja dari daerah-daerah selama masa PPKM darurat. "DPRD Surabaya mendukung sepenuhnya penerapan PPKM darurat dengan tujuan untuk menekan Covid-19 serta melindungi keselamatan masyarakat," ucapnya. "Kami berharap, semua berada di rumah. Tapi tetap aktif mengerjakan kerja-kerja kantor. Tidak berada di luar rumah," imbuh cak Awi. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menambahkan, bahwa langkah tersebut diambil lantaran kasus penyebaran Covid-19 di Surabaya naik cukup signifikan, sedang ketersediaan tempat tidur di rumah sakit melebihi kapasitas. Belum lagi kondisi tenaga kesehatan (nakes) banyak yang sudah kewalahan. Dengan kondisi seperti itu, DPRD Surabaya sepakat mendukung kebijakan PPKM darurat dengan menerapkan sistem kerja WFH secara penuh. Tidak lagi hitung-hitungan persentase, namun semua elemen berkerja secara WFH. "Bagi masyarakat yang hendak bertamu dan membutuhkan layanan, bisa dilakukan melalui daring langsung ke anggota dewan. Karena rapat-rapat nantinya baik rapat komisi, rapat fraksi, dan rapat paripurna akan dilakukan via daring," urainya. Politisi PKS ini lantas mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperan dalam keberhasilan PPKM darurat di Surabaya. "Dukungan semua lapisan masyarakat sangat penting. Mari bersama menjaga Kota Surabaya yang kita cintai bersama ini. Harapanya bisa mencegah penularan Covid-19 sehingga PPKM darurat tidak berlanjut seperti sebelum-sebelumnya yang berjilid-jilid," pungkas Reni. (mg3)

Sumber: