Lawan Varian Delta, Eri Cahyadi Gandeng Tokoh Agama
Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar dialog dengan tokoh agama dan para pengurus rumah ibadah se-Kota Surabaya secara virtual. Pada kesempatan ini, Eri menyampaikan bahwa Covid-19 di Kota Surabaya dengan varian Delta, lonjakannya sangat luar biasa dan tidak bisa diprediksi. Totalnya sampai hari ini sebanyak 2.671 orang yang terpapar Covid-19, baik terkonfirmasi positif maupun yang masih menunggu hasil tes swab PCR-nya. “Ini sungguh luar biasa, bahkan jauh lebih dahsyat dari awal kejadian yang pertama,” kata Eri, Selasa (29/6/2021) Total 2.671 orang itu kini dirawat inap sebanyak 1.489 orang, baik yang dirawat inap di rumah sakit, RSLI, maupun di Hotel Asrama Haji (HAH). Sementara sisanya sebanyak 1.182 menjalani rawat jalan atau isolasi mandiri. “Data ini harus saya sampaikan, tidak mungkin saya menutup-nutupi data ini. Makanya, saya nyuwun tulung (minta tolong) kepada semuanya untuk lebih waspada lagi,” tegasnya. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, lanjut Eri, Covid-19 dengan varian baru ini tidak hanya menyerang orang dewasa, namun orang tua, dan bahkan anak-anak kecil juga ikut diserang. Karenanya, dia meminta kepada tokoh agama dan pengurus rumah ibadah itu untuk menyampaikan kondisi Surabaya pada saat beribadah. “Saya juga minta tolong jarak antar umat pada saat beribadah, tolong diberi jarak 1,5 meter, karena varian baru ini kalau kita tidak kuat, bisa langsung terpapar. Jadi, silahkan tetap beribadah, tetapi harus dijalankan protokol kesehatannya. Ini ikhtiar kita,” tegasnya. Eri mengaku sengaja meminta tolong tokoh agama sebab lebih mudah didengarkan oleh umatnya masing-masing. Sehingga, peran dari para tokoh agama dinilai Eri sangat membantu Pemkot Surabaya dalam menangani pandemi Covid-19. “Saya titipkan Kota Surabaya kepada njenengan semuanya, insyallah dengan njenengan semuanya, Surabaya bisa terbebas dari Covid-19,” pungkasnya. (mg3)
Sumber: