Langkah Wagub Emil Antisipasi Darurat Covid-19 Jatim
Surabaya, Memorandum.co.id - Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak prihatin dengan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Menurutnya, ia sudah berkoordinasi dengan Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim yang juga Dirut RS Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi terkait jam kerja nakes yang menangani Covid. "Yang menangani ICU atau IGD harus 4 jam, kalau lainnya harus 8 jam. Untuk faceshield harus diganti setiap empat jam," kata Emil Dardak, Selasa (29/6/2021). Ia juga mengimbau dan meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga protokol kesehatan secara ketat. Hal ini mengantisipasi situasi darurat kasus covid di Jawa Timur. "Covid terus meningkat dan situasi darurat dan kapasitas tempat merawat sangat terbatas," ujar Emil. Wagub Emil juga membenarkan saat ini overcapacity di Rumah Sakit di Jatim. Pihaknya terus memaksimalkan layanan rumah sakit di Jatim yaitu dengan menyiapkan gedung baru di RS. Dr Soetomo untuk penanganan Covid-19 ini. "Overcapacity tidak bisa kita pungkiri, ini adalah fakta. Sehingga saat ini RS dr Soetomo sedang mengkorversi gedung dalam minggu-minggu untuk penanganan Covid-19. Jadi bukan parkiran ya," tambahnya. Mantan Bupati Trenggalek ini mengatakan, untuk Bed Occupancy Rate (BOR) selalu bertambah. Menurutnya untuk saat ini total 10.500 namun yang terisi 7500. "Total yang terisi untuk ICU 77 persen dan untuk isolasi 80 persen," pungkasnya Emil Dardak.(Mg6)
Sumber: