Kasus Covid-19 Meningkat, Stok Plasma Konvalesen di UTD PMI Lumajang Kosong

Kasus Covid-19 Meningkat, Stok Plasma Konvalesen di UTD PMI Lumajang Kosong

Lumajang, memorandum.co.id - Ketersediaan stok plasma konvalesen di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Lumajang kosong, sedangkan kasus Covid-19 di Kabupaten Lumajang setiap harinya semakin meningkat. Hal itu disampaikan oleh Manajer Kualitas UTD PMI Kabupaten Lumajang, Anis Mufarida saat dikonfirmasi secara langsung oleh memorandum.co.id, Senin (28/6/2021). Menurut Anis, kosongnya stok plasma konvalesen tersebut disebabkan karena pemasukan tidak seimbang dengan pengeluaran. "Stok plasma konvalesen yang masuk ke UTD PMI Kabupaten Lumajang tidak imbang dengan permintaan yang semakin hari semakin banyak," katanya. Anis menjelaskan, pihaknya bahkan sudah tidak bisa melayani permintaan plasma konvalesen dari daerah lain padahal selama ini pihaknya selalu menyediakan bila ada permintaan. "Malah kita menolak permintaan plasma konvalesen dari daerah lain di luar Lumajang, kita sudah tidak bisa melayani mereka karena di Lumajang sendiri permintaanya meningkat," terangnya. UTD PMI Kabupaten Lumajang memanggil kembali para pendonor plasma konvalesen yang sudah pernah mendonor untuk melakukan donor lagi sebagai salah satu langkah untuk mengatasi kekosongan stok. Selain itu, mereka juga melakukan langkah jemput bola. "Contoh seperti kemarin dengan Polres, itu kami sudah ada langkah jemput bola, jadi penyintas Covid-19 itu kami screening ulang, kami lihat titer antibodinya. Kalau memang titer antibodinya masih tinggi di atas 320 itu akan kami ambil lagi. Kemudian langkah selanjutnya yang kami lakukan sampai saat ini yakni terus mensosialisasikan lewat radio dan sosial media kepada para penyintas untuk donor ke UTD PMI Lumajang," tuturnya. Anis menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan UTD PMI di Kabupaten lain yang masuk dalam jejaring Jember untuk mendonorkan plasma konvalesen di UTD PMI Kabupaten Lumajang. "Karena di jejaring Jember yang meliputi Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo ini yang mempunyai alat pengambilan plasma konvalesen itu hanya Lumajang, Jember dan Probolinggo, jadi kami gaet yang lain yang masih belum punya alat untuk kerjasama dengan kita," imbuhnya. Anis mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Lumajang khususnya penyintas Covid-19 agar mendonorkan plasma konvalesen di UTD PMI Kabupaten Lumajang untuk menambah ketersediaan stok sekaligus membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan. "Kami lakukan screening terlebih dahulu, kalau lolos bisa melakukan donor plasma konvalesen karena banyak sekali saudara-saudara kita yang membutuhkan plasma konvalesen sebagai terapi Covid-19," pungkasnya. (Fai)

Sumber: