Polres Lumajang Gelar Serbuan Vaksinasi Massal Covid-19 untuk Masyarakat Umum

Polres Lumajang Gelar Serbuan Vaksinasi Massal Covid-19 untuk Masyarakat Umum

Lumajang, memorandum.co.id - Menyambut Hari Bhayangkara ke-75 sekaligus akselerasi perintah Presiden Jokowi 1 juta vaksin per hari, Polres Lumajang menggelar Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri yang diperuntukkan bagi masyarakat umum, Sabtu (26/6/2021). Vaksinasi yang digelar di GOR Wira Bhakti Lumajang tersebut bekerjasama dengan RS Bhayangkara Lumajang dan Biddokkes Polda Jatim serta dukungan dari Pemkab Lumajang, Dinkes Kabupaten Lumajang dan Kodim 0821 Lumajang. Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, serbuan vaksinasi massal ini dipelopori oleh Polri dan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. "Target kita hari ini 2 ribu sasaran yang akan kita selesaikan dari pagi sampai malam dengan sekitar 60-70 orang tenaga vaksinator yang berasal dari RS Bhayangkara, Dokkes Polres, Dinkes dan rekan-rekan TNI. Jadi semua bekerjasama berpadu disini menyukseskan serbuan vaksinasi," ujarnya. Kapolres menjelaskan, untuk menghindari terjadinya kerumunan, pihaknya merancang sedemikian rupa kegiatan serbuan vaksinasi ini sehingga tidak terjadi kerumunan mulai dari proses registrasi sampai dengan proses vaksinasi. "Mulai dari proses registrasi kemudian cek kesehatan sampai dengan vaksinasi sendiri itu memakan waktu yang sangat singkat sehingga warga yang datang dan warga yang keluar selalu seimbang, tidak terjadi penumpukan," terangnya. Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan Polres dan Polsek jajaran hari ini juga melaksanakan vaksinasi di semua Puskesmas yang ada di Kabupaten Lumajang dengan target 50-100 orang sasaran. "Kita beruntung juga dropping vaksin semakin lancar, rencana kedepannya dalam seminggu ini akan kita kejar supaya cepat habis dan kita dapat dropping lagi. Yang perlu diingat adalah angka Covid-19 semakin tinggi oleh karena itu hal yang harus diperhatikan setelah vaksin adalah bahwa vaksin tidak membuat kita tidak sakit, vaksin hanya membuat kita tidak sakit berat namun masih bisa sakit, oleh karena itu jangan lengah, harus tetap memakai masker dan menjaga protokol kesehatan," imbuhnya. Sementara itu, Bambang Wijanarko, perwakilan salah satu warga menyampaikan testimoni terhadap kegiatan vaksinasi massal ini. Ia mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya vaksinasi massal Covid-19 ini agar pandemi dapat segera berakhir. "Seperti kita ketahui begitu maraknya berita hoax tentang vaksin yang beredar di masyarakat dan itu pasti mempengaruhi animo masyarakat untuk divaksin, tapi kami masyarakat Lumajang bertekad untuk bersedia divaksin berapapun jatah yang akan diberikan kepada kami agar tercipta herd immunity atau kekebalan kelompok di Kabupaten Lumajang. Marilah kita tetap jaga 5M dan Selamat Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-75, Polri semakin jaya," pungkasnya. (Fai)

Sumber: