Lonjakan Covid-19, Begini Kata Kapolres Gresik

Lonjakan Covid-19, Begini Kata Kapolres Gresik

Gresik, memorandum.co.id - Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto menyebut persoalan lonjakan Covid-19 sangat mengkhawatirkan. Pihaknya menilai perlu kebijakan yang lebih ketat dalam menjaga kedisiplinan protokol kesehatan di tingkat masyarakat. Hal itu ditegaskan dalam rapat koordinasi Forkopimda Gresik, evaluasi peningkatan Covid-19 di Kota Santri, Kamis (24/6/2021). Rakor tersebut dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Ketua DPRD Gresik Much. Abdul Qodir, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dan sejumlah undangan lainnya. AKBP Arief Fitrianto menambahkan, hubungan tata kerja antar instansi dalam pengendalian Covid-19 dirasa perlu evaluasi. Misalnya soal satgas pemakaman seharusnya tidak dibebankan ke Dinas Kesehatan, cukup di tingkat desa. "Jam malam perlu diaktifkan kembali untuk mengurangi mobilitas masyarajat. Jika diperlukan, bisa ada kesepakatan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) kembali. Rencana penambahan tempat tidur dan pembukaan Gejos perlu percepatan," tegas Alumnus Akpol 2001 itu. Sementara itu, Fandi Akhmad Yani berpesan agar tiga pilar terus meningkatkan kinerja dalam rangka menekan penyebaran Covid-19. Penularannya saat ini hampir merata, apalagi pada varian baru seluruh pasien membutuhkan oksigen. Pihaknya meminta Forkopimcam agar duduk bersama kepala desa dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat Berskala Mikro (PPKM) Mikro. Sudah jelas di setiap desa wajib ada Satgas Covid-19. "Apabila RT zona merah maka langsung dilakukan lockdown lalu memberi edukasi kepada seluruh masyarakat," kata mantan Ketua DPRD Gresik itu.(and/har)

Sumber: