Wagub Jatim Optimistis PPKM Mikro Mampu Kurangi Penyebaran Covid Bangkalan

Wagub Jatim Optimistis PPKM Mikro Mampu Kurangi Penyebaran Covid Bangkalan

Surabaya, Memorandum.co.id - Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menyampaikan, Pemprov Jatim terus melakukan terobosan percepatan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. PPKM Mikro ini diupayakan bisa mempercepat penurunan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Madura. Wagub Jatim bersama Komisi VIII RI meninjau sejumlah posko PPKM Mikro dan telah berjalan semestinya. Hal ini terpantau dari bagaimana masyarakat telah membatasi kegiatan di luar rumah dan senantiasa mengenakan masker saat beraktivitas. "Tingkat kepatuhan masyarakat sudah meningkat secara signifikan, baik dalam pemakaian masker dan menghindari kerumunan. Inilah yang kita harapkan bisa terus konsisten. Kesadaran ini juga sebaiknya menyebar ke kecamatan dan kabupaten lainnya," ungkap Wagub Emil. Emil Dardak menyebutkan, penerapan PPKM Mikro dapat berjalan lancar berkat sinergi antar berbagai lapisan masyarakat. Utamanya melalui pengawasan para kepala desa yang senantiasa berkomunikasi dengan Pemprov Jatim dan memberikan gambaran riil atas kondisi di lapangan secara langsung. Tak hanya mendukung dalam bentuk pemantauan, Wagub Emil menyatakan bahwa Pemprov Jatim selalu siap menampung aspirasi para kades. Masukan-masukan yang diberikan akan ditampung untuk dikomunikasikan dengan Gubernur Jatim dan pihak Satgas Covid-19. "Komunikasi dan pertemuan dengan kepala desa memberikan kami kesempatan untuk mendapat gambaran yang jujur atas situasi di lapangan. Ada beberapa aspirasi yang akan kita sampaikan pada Satgas supaya bisa kemudian ditindaklanjuti," ujarnya. Keterlibatan aparat di Kab. Bangkalan juga berdampak pada kepatuhan masyarakat yang meningkat pesat. Pasalnya, para aparat senantiasa turun tangan dengan memberikan teguran atau mengatur akses antar desa dengan memberlakukan penyekatan. "Kita melihat ada posko kesatuan, yang memperbantukan Brigif, Marinir, dan Brimob. Saya rasa ini adalah bentuk sinergi dari pusat. Menghadapi tantangan berskala besar hanya bukan hal yang mudah. Bantuan dari pusat seperti ini untuk sementara sangat diperlukan," pungkas Emil. (Mg6)

Sumber: