Porang Jadi Komoditas Unggulan Jatim
Surabaya, Memorandum.co.id - Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak menyatakan, tata niaga porang mulai memiliki wadah dan diperhatikan Pemprov Jatim. Ia menyambut baik segala ikhtiar untuk bisa mewadahi budidaya porang dengan sebaik-baiknya. "Kami mempunyai harapan besar kepada wadah-wadah seperti KPIS ini untuk menjaga pembudidayaan porang," kata Emil, Rabu (23/6/2021). Emil menjelaskan dalam Audiensi dan Grand Launching Koperasi Porang Indonesia Sejahtera (KPIS) yang diadakan secara hybrid pada Selasa (22/6/2021) di Gedung Negara Grahadi, tanaman porang menjadi komoditas yang menarik karena bisa dibudidayakan di kawasan hutan. "Di Jatim, hampir 30 persen adalah wilayah hutan. Apabila porang ini cocok ditanam di dalam suatu naungan, ini akan memberikan keselarasan antara menjaga kawasan hutan dan juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," ungkapnya. "Apalagi ini basecamp-nya porang ada di Jawa Timur. Saya berharap bahwa porang ini juga punya ruang di pangsa pasar lokal," sambungnya. Mantan Bupati Trenggalek ini berharap agar tanaman porang juga bisa mempunyai ruang untuk masuk di pangsa pasar lokal. Dikatakan Emil, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah sangat memberikan atensi kepada porang. Emil juga meminta agar wadah koperasi porang dapat memberikan kesejahteraan bagi anggotanya, juga dapat mendorong peran dari anggota itu sendiri, dan berharap bisa menjadi model bagi koperasi yang baik. Sementara tantangan terbesar dalam koperasi selama ini adalah bagaimana mendorong peran anggota, jadi seyogyanya sebuah koperasi memiliki elemen pendidikan dan pengembangan. Ia juga menambahkan bahwa koperasi merupakan wadah terbaik untuk ekonomi umat. "Koperasi adalah wadah terbaik untuk ekonomi umat, Semoga KPIS ini diberikan kelancaran, istiqomah meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan istiqomah meningkatkan excellent," pungkasnya.(Mg6)
Sumber: