Kakanwil BPN Jatim Buka Pelatihan P3D Gelombang Kedua

Kakanwil BPN Jatim Buka Pelatihan P3D Gelombang Kedua

Surabaya, memorandum.co.id - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur, Ir H Jonahar M Ec Dev menegaskan, keberadaan petugas Pengelola Pertanahan Daerah (P3D) akan membantu akselerasi pendaftaran tanah di Jatim dengan baik. Pernyataan itu disampaikan Jonahar saat membuka pelatihan P3D gelombang ke-2 yang diikuti 90 Peserta dari 17 Kab/ Kota di Jawa Timur di Novotel Samator East Surabaya Hotel, Senin (21/6). “Keberadaan petugas P3D ini akan sangat membantu program sertifikasi tanah di Jawa Timur. Karena petugas ini akan dapat membantu mengukur dan mengetahui posisi tanah, benar letaknya dan batasnya,” ujar Jonahar dikonfirmasi, Selasa (22/6). Menurutnya, dalam masalah ini ada lima kriteria bisa dikatakan final untuk penentuan persoalan tanah clear dan tidaknya. Pertama paripurna spatial meliputi bidang tanah dengan kebenaran letak, posisi, dan batas tanah. Kedua paripurna tekstual yaitu subjek yang menguasai tanah adalah subjek hak yang benar. Ketiga paripurna ruang yaitu tata ruangnya harus benar. Keempat paripurna penggunaan yang berarti penggunaan sesuai peruntukan dan tata ruang. “Dan yang kelima paripurna nilai yang berarti semua bidang tanah tenah memiliki nilai,” sambungnya. Sementara itu, dalam kegiatan kemarin dihadiri Wakil Rektor ITS IV Bidang Riset Inovasi Kerjasama dan Kealumnian, Kabag Tata Usaha, para Kepala Kantor Pertanahan Kab/Kota peserta P3D gelombang Ke-2, dan secara virtual diikuti oleh para Kepala Daerah dan Kepala Kantor Pertanahan se-Jawa Timur. Ketua Panitia Pelatihan P3D Gelombang 2, Khomsin ST MT menyampaikan terima kasih kepada Kakanwil yang mempercayai ITS untuk menyelenggarakan acara ini dan Kapusdiklat ATR/BPN yang bekerja sama dalam menyiapkan materi serta para Kepala Kantor Pertanahan yang telah memfasilitasi ITS untuk hubungan dengan pemda. Mewakili Rektor ITS, Bambang Pramujati, PhD menyampaikan, masalah agraria bukan hanya tentang pertanian akan tetapi pengadministrasian pertanahan juga merupakan hal yang sangat penting. (mik)

Sumber: