Pangdam V Brawijaya Tinjau Program TMMD di Jombang

Pangdam V Brawijaya Tinjau Program TMMD di Jombang

Jombang, memorandum.co.id - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-111 Tahun 2021 di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timir, ditinjau Pangdam V V/Brawijaya, Senin (21/6). Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 dan disambut oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Danrem 082/ CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto, Dandim 0814 Jombang, Letkol Inf Triyono. Dalam peninjauan tersebut, Pangdam V/Brawijaya menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga setempat. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau ke sejumlah titik pelaksanaan Program TMMD Ke-111. Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto mengatakan, bahwa pihaknya datang ke lokasi Program TMMD di Desa Munungkerep dalam rangka mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan Program TMMD Ke-111. "Ada beberapa sasaran fisik. Antara lain ada jalan desa, kemudian ada musala, kemudian ada beberapa rumah penduduk yang memang memprihatinkan," katanya, Senin (21/6/2021). Menurut Pangdam, warga Desa Munungkerep masih banyak yang berstatus golongan menengah ke bawah yang menjadi sasaran dari program TMMD Ke-111 Tahun 2021 ini. Khususnya rumah-rumah yang tidak layak huni. "Tadi saya tinjau ada rumah yang miliknya kebanyakan buruh tani. Nah, rumahnya yang semula tidak permanen akan dibuat permanen. Kemudian ada beberapa rumah yang dilengkapi dengan jamban, toilet jongkok," jelasnya. Suharyanto menegaskan, TMMD terus menerus dilaksanakan. Untuk peningkatan hasil dari program TMMD, Pemprov Jawa Timur juga memiliki program rumah tidak layak huni (Rutilahu), dan sebagian di antaranya akan diberikan kepada Kabupaten Jombang. "Nanti hasil TMMD ini bagi yang tidak sempurna, misalnya hanya dapat jamban saja, itu akan dilanjutkan dengan program Rutilahu tadi. Atau yang dapat rumah saja tanpa jamban itupun akan dilengkapi jamban Program Rutilahu dari provinsi," tegasnya. UntukĀ  yang melaksanakanĀ  TMMD Ke-111 di Desa Munungkerep ini sebanyak 150 personel yang terdiri dari prajurit Kodam V/Brawijaya dan Kostrad. Para personel itu menempati di rumah penduduk. "Mereka menempati sekitar 20 rumah penduduk. Mereka membawa uang sendiri kemudian diberikan kepada yang punya rumah. Nah nanti yang punya rumah ini yang belanja dan memasakkan prajurit yang kerja di lapangan," paparnya. Pangdam berharap, dengan model dan mekanisme kegiatan seperti itu, dapat memelihara dan meningkatkan persaudaraan dan persahabatan atau kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya di Desa Munungkerep, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Hadir dalam kunjungan Pangdam V/Brawijaya yakni Dansatradar 222 Kabuh Jombang, Letkol Lek Yudi Amrizal, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho, Wakil Ketua DPRD Jombang, Arif Sutikno, Forkopimcam Kabuh dan Kepala Desa Munungkerep. (yus)

Sumber: