Wanita Pejambret Tendang Motor Korban, Akibatkan Rombong dan Kios Bensin Ikut Terbakar

Wanita Pejambret Tendang Motor Korban, Akibatkan Rombong dan Kios Bensin Ikut Terbakar

Surabaya, memorandum.co.id - Dua  wanita penjambret  beraksi di Jalan Banyuurip, tepatnya di depan Indomaret. Selain berhasil menggasak HP,  mereka juga menendang seorang pria pengendara Vario yang berusaha mengejarnya. Tendangan itu, membuat pengendara terjatuh lalu menabrak kios bensin dan rombong tahu campur. Luberan bensin tersebut juga mengakibatkan rombong terbakar. Tak hanya itu, kebakaran rombong menyebabkan Darmawan (27), penjual tahu campur mengalami luka bakar di bagian kedua kaki. Adapun penambal ban,  wajahnya nyonyor terbentur kios bensin dan luka bakar di punggungnya. Sedangkan kedua pelaku setelah berhasil membuat korban tersungkur lalu melarikan diri. "Dua pelaku naik Vario putih berhasil melarikan diri ke arah Pasar Kembang," ungkap Darmawan, penjual tahu campur kepada memorandum.co.id, Minggu (20/6). Darmawan menjelaskan, ketika itu sedang duduk-duduk di belakang  rombong tahu campur, sedangkan Noviyanto sedang menambal ban di depan rombong, Kamis (17/6) sekitar pukul 23.00. Tiba-tiba dia melihat dua pejambret terlibat adu mulut dengan pengendara Vario. "Saya kira mereka (pengedara, red) berteman," kata Darmawan. Kemudian sesampai di lokasi kejadian, masih kata Darmawan, dua penjambret itu menendang pengendara Vario hingga terjatuh dan menabrak laki-laki yang kebetulan sedang menambal ban di kios milik kakak iparnya. Selanjutnya, motor juga menabrak kios bensin dan rombong tahu campur hingga terbakar. "Bensin yang ada di dalam botol pecah semua dan meluber ke jalan dan membakar rombong tahu campur milik bapak (Riami, rd)," imbuh dia. Kakak ipar yang kebetulan menambal ban, Noviyanto hampir tertabrak juga, beruntungnya berhasil menghindar dan selamat dari kejadian itu. Mengetahui terbakar, Darmawan langsung berteriak minta bantuan saudara-saudaranya dan warga setempat untuk memadamkan api menggunakan peralatan dan air seadanya. Setelah api padam, datang seorang cewek dengan mengendarai Beat  menghampirinya dan mengaku menjadi korban jambret dua pelaku yang menendang pengendara Vario hingga terjatuh tersebut. Awalnya memang tidak tahu jikalau kedua pengedara itu penjambret. "Saya tidak tahu nama dan alamat cewek tersebut. Dia mengaku HP-nya yang diletakkan di bagasi depan motornya dijambret dua pelaku. Lalu dikejar pengendara laki-laki Vario itu membantu dengan mengejarnya. Tapi malah di tendang pelaku," tandas Darmawan. Akibat peristiwa tersebut, Darmawan mengaku mengalami kerugian puluhan juta. Karena bukan hanya dagangan tahu campur ludes, tapi kaca rombong juga pecah, kompresor rusak, puluhan rokok dagangan yang terletak di etalase warung ikut terbakar.  "Saya belum hitung kerugian pastinya berapa. Rombong saja belum saya perbaiki," kata Noviyanto, kakak ipar Darmawan. Darmawan mengaku tidak melapor ke Polsek Sawahan karena mau lapor, polisi sudah datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Terpisah, Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto saat dikonfirmasi peristiwa ini, mengatakan tidak ada laporan. "Tidak ada laporan kejadian penjambretan ke polsek," kata Ristitanto. (rio)

Sumber: