Pemerhati Budaya Apresiasi Upaya Pemkot Menyelamatkan Bunker Tegalsari

Pemerhati Budaya Apresiasi Upaya Pemkot Menyelamatkan Bunker Tegalsari

Surabaya, memorandum.co.id - Niat hati pemkot yang hendak memanfaatkan bunker Tegalsari sebagai ruang publik diapresiasi oleh pemerhati cagar budaya Kuncarsono Prasetyo. Sebelumnya, bunker tersebut sempat menjadi tempat tinggal dan warung kopi alias tidak dirawat dengan baik. Sehingga, saat Dinas Cipta Karya  Surabaya mengumumkan tuntas merevitalisasi bunker tersebut pekan ini, Kuncar mengaku senang. "Ini bagus. Saya selalu mendorong Pemkot Surabaya untuk melakukan penyelamatan terhadap bangunan cagar budaya. Ada dua hal penyelamatan yang perlu dilakukan, pertama perlindungan dan yang kedua pemanfaatan," katanya, Minggu (20/6/2021). Bunker Tegalsari rencananya akan dimanfaatkan oleh pemkot lewat disperindag sebagai ruang display produk UMKM dan pelatihan (coworking space), siasaat tersebut dinilai Kuncar cocok. "Cocok itu. Asal tidak mengubah fisiknya. Memang harus dimanfaatkan untuk aktivitas kekinian. Daripada nganggur," urainya. Namun menurut Kuncar, di samping penyelamatan, hal lain yang tak kalah penting adalah soal literasi sejarah bangunan cagar budaya yang masih minim di Kota Pahlawan. "Bangunan cagar budaya harus ada literasi sejarahnya agar para milenial bisa paham. Jika memang referensinya lengkap bisa dijadikan story board-nya. Jadi ada catatannya. Bila perlu ada foto lama jika kemudian referensinya banyak seperti foto dan literatur segala macam bisa ditempel," pungkasnya. (mg3)

Sumber: