Polres Tulungagung Gelar Lomba Virtual Run Hari Bhayangkara ke-75
Tulungagung Memorandum.co.id - Menyambut Hari Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Polres Tulungagung menggelar Event Virtual Run 7,5 kilometer (km) dan Ride 75 km, Sabtu (19/6). Selain memeriahkan Hari Bhayangkara, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian personil terhadap pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Start dan finish virtual run di Mapolres Tulungagung. Dan diberangkatkan langsung oleh Kapolres AKBP Handono Subiakto. Start mulai dari Mapolres, menuju Simpang 4 BTA, Simpang 4 Prayit, Simpang 3 RSU Lama, Rel KA Plandaan, Simpang 3 SMPN Kedungwaru, Simpang 4 Gorga, Simpang 3 Alta, Kantor ETLE 90, Alun-alun, Simpang 55 Utara, Simpang Kemuning, Pinka sisi timur, Jembatan Lembupeteng, Simpang 4 Gleduk, Simpang 4 Tamanan, Bundaran TT, kantor Pemkab dan finish di Polres Tulungagung. Sebelum bendera start diangkat oleh Kapolres Handono, personil melaksanakan apel pagi di halaman mapolres, diikuti oleh Wakapolres Kompol Christopher Adhikara Lebang, Pejabat Utama Polres, para perwira, PNS Polri dan anggota Polres Tulungagung. Kasatlantas Polres Tulungagung, AKP Muhammad Bayu Agustyan, sebagai Ketua Panitia penyelenggara mengatakan Event Virtual Run 7,5 km dan Ride 75 km bisa diikuti seluruh masyarakat. “Untuk menyongsong Hari Bhayangkara ke-75 jatuh pada 1 Juli mendatang, Satlantas Polres Tulungagung menggelar Event Virtual Run 7,5 km dan Ride 75 km,” terang AKP Bayu. Menurut Bayu, tema yang diambil dalam lomba virtual run and ride kali ini yakni Stay Safe dan Stay Healthy. “Tujuan dalam lomba ini sebenarnya untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga serta meningkatkan imunitas tubuh melawan virus Covid-19,” paparnya. Adapun ketentuan dalam mengikuti event ini, lanjut Bayu, peserta harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu. “Registrasi bisa dengan cara mendownload aplikasi iluvrun.com/Bhayangkara di google play atau playstore. Sedangkan registrasi dibuka mulai tanggal 7-17 Juni 2021. Kategori lari maupun sepeda pendaftaran sebesar Rp 150 ribu, mendapat medali, sertifikat, E-BIB dan door prize,” sambung AKP Bayu, sembari menunjukan brosur event. Masih menurutnya, mekanisme single run (lari 7,5 km) wajib dilakukan satu kali atau tidak diperkenankan mencicil selama masa event (3 hari). Lari wajib dilakukan antara Jumat 18 Juni 2021, pukul 00.00 WIB dan Minggu, 20 Juni 2021, pukul 23.59 WIB. “Sedangkan rekam hasil lari dengan aplikasi lari yang biasa digunakan seperti fitur auto-submit untuk pengguna strava dan garmin,” imbuhnya. Dalam pelaksanaan event semua peserta tetap mengutamakan protokol kesehatan. Yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.(nn95/mad)
Sumber: