DPRD Surabaya: Stop PTM, Kaji Ulang Lagi
Surabaya, memorandum.co.id - Wakil Ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti mendesak Wali Kota Eri Cahyadi supaya mengkaji kembali rencana pembelajaran tatap muka (PTM) sesuai dengan kondisi terkini, di saat penularan Covid-19 yang mengalami peningkatan. “Wali kota supaya mengundang para pakar apakah akan menyiapkan sekolah PTM atau memperkuat penyekatan dan PPKM,” ujar Reni, Jumat (18/6/2021). Politisi perempuan dari fraksi PKS ini tak ingin pelaksanaan PTM justru menimbulkan klaster sekolah, sehingga menambah angka penularan Covid-19 di Surabaya. "Kalau memang tetap digelar kebijakannya seperti apa. Misal, kehadiran murid yang semula direncanakan 50 persen dari total jumlah murid di kelas, mungkin bisa dikurangi menjadi 25 persen saja," usul Reni. Sedang yang tak kalah penting, selain tergantung pada keputusan kepala daerah juga mempertimbangkan keputusan orang tua siswa. "Bagi siswa yang tidak mendapatkan ijin sekolah PTM oleh orang tuanya, maka sekolah harus melayani lewat pembelajaran daring," pungkas Reni.(mg3)
Sumber: