Cegah Covid Delta B1617, Satgas Blega Edukasi Prokes di Tempat Keramaian
Bangkalan, Memorandum.co.id - Bebagai cara terus dikembangkan Satgas Penanganan covid 19 Kabupaten Bangkalan untuk meredam gejolak covid varian baru delta B1617 yang dalam tiga pekan terakhir ini meggurita di 4 kecamatan zona merah. Yakni Arosbaya, Bangkalan, Klampis dan Kecamatan Geger. Targetnya agar virus varian baru itu tak sampai berekskalasi meluas ke 17 kecamatan lainnya. Langkah antisipasi inipun kini mulai digalakkan Kecamatan Blega, agar covid B1617 tak sampai menyasar kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Sampang tu. Diantaranya, Kamis (17/9) pagi hingga siang, Satgas gabungan dari unsur anggota Polsek, Koramil dan trantib kecamatan Blega, kembali turun ke lapangan. Mereka secara door to door system (DDS) menyisir sepanjang ruas jalan raya Blega, pasar tradisional, komplek pertokoan dan lokasi berbasis keramaian publik lainnya. “Pagi tadi, Satgas gabungan menyekat jalan raya Kecamatan Blega untuk bagi-bagi masker gratis,” kata Kapolsek Blega AKP Edy Tjahjono,SH, Kamis (17/6) kemarin. Targetnya, semua warga, baik pengendara mobil pribadi, angkutan barang, sepeda motor dan pejalan kaki yang terdeteksi melanggar prokes, dicegat dan diedukasi. “Kami ingatkan kepada mereka bahwa sebaran virus covid varian baru Delta B1919 akhir-akhir sedang menyebar luas di Kabupaten Bangkalan. Khususnya di Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Klampis dan Geger,” tandas Edy, sapaan akrab Kapolsek. Agar covid varian baru yang beberapa bulan lalu sempat membuat Pemerintah India kelabakan itu tak sampai masuk dan menyebar di Kecamatan Blega, segera menyerukan agar seluruh warga di 19 desa, Kecamatan Blega, lebik menggalakkan dispiplin penerapan prokes. “Terutama kepatuhan untuk melakukan giat 5-M. Yakni wajib memakai masker, rajin mencuci tangan, selalu menjaga jarak ideal, menghindari kerumumnan, serta meminimalisir mobilitas kegiatan di luar rumah,” tandas. Tehnik sosialisasi dan edukasi prokes yang dikembangkan Tim Satgas Blega, kadang dilakukan secara antar personal, kadang juga melalui seruan pengeras suara. "Seusai edukasi kami langsung bagi-bagi masker gratis kepada warga. Utamanya kepada mereka yang alpa tidak memakai masker,” ungkap Edy. Setelah menyisir jalan raya, Tim Satgas secara DDS juga nyambangi pasar tradisional, kompleks pertokoan, rumah makan dan warung di sekitar jalan raya untuk melakukan edukasi serupa. "Ke depan, kegiatan seperti ini masih akan terus kami lakukan ke perkampungan penduduk yang tersebar di 13 desa,” pungkas AKP Edy Tjahjono Putro. (ras)
Sumber: