Ancam Bunuh Mantan Istri Pakai Pisau
Surabaya, memorandum.co.id - Nurul masih kerap meneror Risdiana meski telah resmi bercerai. Terakhir, terdakwa Nurul mengancam mantan istrinya dengan pisau apabila tidak mau memberinya uang. Risdiana yang ketakutan meminta tolong satpam perumahan yang kemudian melaporkan Nurul ke polisi. "Dia ngancam mau bunuh saya pakai pisau kalau tidak dikasih uang," ujar Risdiana saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (15/6/2021). Pengancaman itu terjadi pada Selasa (30/6/2020) sekitar pukul 12.00. Ketika itu Risdiana yang tinggal di Jalan Rungkut Menanggal Harapan berjualan kue keliling di kompleks perumahan tersebut. Perempuan ini ditemani anaknya, Sandra. "Dia ngikuti saya terus. Keluarkan pisau sambil ngancam mau bunuh saya," katanya. Risdiana yang merasa ketakutan lantas ditolong satpam perumahan. Perempuan ini kemudian menelepon polisi. Risdiana mengaku kerap dianiaya mantan suaminya itu ketika masih berumah tangga. Sikap kasar suaminya itu yang menjadi alasan dirinya menggugat cerai. "Di kepala saya masih ada bekas luka tusuk," ucapnya. Sandra menambahkan, ayahnya tersebut juga sempat berusaha memukul ibunya. Dia sebagai anak berusaha melerai. Namun, nasibnya apes. "Sempat mau pukul kena saya," kata Sandra yang juga memberikan keterangan sebagai saksi dalam persidangan. Nurul membantah kesaksian mantan istrinya. Dia mengaku tidak pernah mengancam akan membunuh Risdiana. Dia mengaku hanya menunjukkan pisau saja. Tidak ada juga niat akan melukai. "Saya cuma pegang tunjukkan pisau ke dia. Tidak benar keterangan dia. Saya tidak pernah mengatakan akan membunuh," ucapnya. Pisau itu ditemukannya di tempat sampah depan rumahnya. Menurut dia, hanya pisau dapur. Dia mengaku kesal dengan mantan istrinya. Sebab, berulangkali telah menggugurkan kandungan. "Dia jual anak saya yang masih kecil. Itu motif saya. Nanti kalau sudah keluar akan saya rundingkan anak yang dijual," katanya. (mg-5/fer)
Sumber: