Ditangkap, Pemuda Ini Malah Teriaki Polisi Maling

Ditangkap, Pemuda Ini Malah Teriaki Polisi Maling

Surabaya, Memorandum.co.id - Warga yang tinggal di Jalan Panjunan digegerkan dengan penangkapan seorang pemuda di depan Hotel Santika. Pemuda yang belum diketahui identitasnya itu saat akan ditangkap malah meneriaki polisi berpakaian preman dengan sebutan maling. Petugas pun bergerak sigap dan menggeledah dan menemukan miras. Langsung saja pemuda tersebut dibawa ke Mapolsek Genteng, Jumat (11/6) sore. Miftah, penjual makanan siap saji di samping Hotel Santika membenarkan aksi penangkapan pemuda oleh polisi di dekat warungnya. "Saat penangkapan, saya belum datang ke warung. Yang tahu pegawai saya yang kebetulan jaga, katanya ada penangkapan," beber Miftah, Senin (14/6). Menurut keterangan pegawainya, masih kata Miftah, pemuda tersebut usai ngopi di warung kopi (warkop) sebelah warungnya. Kemudian sewaktu keluar dan hendak meninggalkan warung naik motor matic, dihentikan polisi dan ditangkap. Mengetahui hendak ditangkap polisi, pemuda tersebut mencoba berontak dan melarikan diri. Tapi polisi lebih sigap sehingga si pemuda tertangkap. Selanjutnya, pemuda tersebut dibonceng polisi naik motor dan dibawa ke Mapolsek Genteng untuk dimintai keterangan. "Tapi saya tidak tahu atas kasus apa pemuda itu ditangkap," jelas Miftah. Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno menyatakan jika pemuda yang diamankan petugas itu awalnya dicurigai sebagai pelaku curanmor. Namun saat diamankan, ternyata pemuda tersebut kedapatan membawa miras. "Bukan pelaku curanmor, tapi bawa miras," jelas Sutrisno. Sutrisno menjelaskan, pemuda tersebut dicurigai sebagai pelaku curanmor. Namun, saat akan ditangkap anggotanya malah kabur dan meneriaki anggotanya maling. Anggota kemudian mengejar dan berhasil menangkapnya tak jauh dari lokasi kejadian. "Saat digeledah, anggota kami malah diteriaki maling," jelas Sutrisno. Anggota kemudian menggeledah dan ditemukan miras. Anggota langsung mengamankannya ke Mapolsek Genteng. "Sudah kami limpahkan ke Unit Sabhara untuk Tipiring," tegas Sutrisno. (rio)

Sumber: