DPW PPP Jatim Tetapkan Pengurus Baru

DPW PPP Jatim Tetapkan Pengurus Baru

Surabaya, Memorandum.co.id - DPW PPP Jatim segera memiliki kepengurusan baru. Tujuh orang Tim Formatur hasil keputusan resmi Muswil IX 1 Juni 2021 lalu menyelesaikan tugas menetapkan Ketua berserta pengurus DPW, majelis syariah, majelis pertumbangan, majelis pakar. Musyafak Noer kembali diusulkan memimpin PPP Jatim periode periode 2021- 2026. Abdul Rasyid, Ketua panitia Muswil PPP Jatim memastikan sudah menjalankan semua tahapan dengan baik dan sesuai AD/ART dan PO Partai. Tak ada satupun tahapan muswil yang terlewati. Sehingga seluruh kader PPP Jatim tinggal menunggu hasil formatur saja. “Insyaallah tanggal 21 Juni nanti PPP Jatim sudah memiliki kepengurusan hasil keputusan Tim formatur yang diberi mandat saat Muswil IX,” jelas Abdul Rasyid. Begitu juga dalam Laporan pertanggung Jawaban - LPJ kinerja DPW PPP periode 2016 -2021, Abdul Rasyid menjelaskan, secara bulat seluruh peserta Muswil menerima LPJ kinerja DPW PPP Jatim di bawah kepemimpinan Musyafak Noer. Bahkan dalam penyampaian rekomendasi lDPC-DPC, nama Musyafak Noer kembali muncul untuk menjadi Ketua DPW PPP PPJatim lima tahun mendatang. “Saat penyampaian pandangan umum DPC-DPC menyatakan menerima LPJ Ketua DPW PPP Jatim. Kemudian dalam rekomendasi Pandangan Umum itu juga, DPC-DPC mengusulkan dan menghendaki Musyafak Noer kembali memimpin PPP Jatim, dari 38 DPC ada 30 DPC yang menyampaikan secara terbuka dan resmi,” ungkapnya. Sementara untuk sesi pemilihan tim Formatur yang dipimpin oleh H Ahmad Baidowi anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Abdul Hidayat Ketua bidang Pemenangan Dapil DPP, menghasilkan 7 anggota formatur yang terdiri dari Erma Lena mewakili unsur DPP, Musyafak Noer mewakili unsur DPW, kemudian dari unsur DPC diwakili oleh Zeiniye (Situbondo), Salim Quraisy (Probolinggo), Zuman Malaka (Sidoarjo), Khoirul Anam (Bojonegoro) dan Agus Zunaedi (Blitar). Penetapan Tim Formatur tersebut dilaksanakan dan dipilih sesuai AD/ART tata cara pemilihan formatur dengan sistem tertutup. “Dalam sesi pemilihan ini dilaksanakan dengaan cara menulis nama di kertas yang disiapkan DPP, hasil penghitungan yang lalu dihitung, dibacakan dan ditetapkan oleh ketua sidang sesuai aturan yang ada. Selajutnya suara terbanyak dari nomor 1 sampai 6 menjadi tim formatur ditambah 1 orang dari unsur DPP. Merekalah yang diberi full mandat menyusun Pengurus Harian, Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Pakar DPW PPP 20 hari setelah Muswil. Sehingga tanggal 21 Juni 2021 DPW PPP sudah memiliki pengurus sesuai hasil kerja tim formatur sesuai mandat muswil PPP jatim sebagai majelis tertinggi PPPJatim," kata Abdul Rasyid. (day)

Sumber: