Wali Kota Surabaya: Tak Ada Lockdown di Gedung Dewan

Wali Kota Surabaya: Tak Ada Lockdown di Gedung Dewan

Surabaya, memorandum.co.id - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memberikan support kepada anggota DPRD Kota Surabaya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi menegaskan bahwa semuanya sudah dalam penanganan dan segera selesai agar bisa beraktivitas kembali. "Insyaallah banyak yang diobati ke rumah sakit. Sama saja seperti warga lain yang sakit," jelasnya, Jumat (11/6/2021). Disinggung soal Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono yang terkonfirmasi positif Covid-19, Cak Eri belum mendapat konfirmasinya. "Saya belum dapat konfirmasinya. Ada kabar dari DPRD yang konfirmasi Covid-19. Tapi Alhamdulillah sudah penanganan di sana," ujar Cak Eri. Untuk penanganannya, Cak Eri menambahkan di beberapa rumah sakit. "Ada yang masuk sendiri, informasinya sudah dilayani," tambahnya. Apakah akan ada instruksi WFH, Cak Eri menegaskan bahwa itu adalah kebijakan dari DPRD sendiri. "Karena tidak semua hanya beberapa yang kena, tidak sampai sepuluh orang. Berarti kebijakan bisa dari DPRD bisa WFH atau swab yang tidak kena ya masuk ya tidak apa-apa," urainya. Dilakukan penutupan gedung atau lockdown, Cak Eri menegaskan tidak perlu. "Ora, lapo lockdown (Tidak, kenapa lockdown). Tracing ya pasti, keluarganya. Yang kena ya tidak banyak kok," jelasnya. Cak Eri menegaskan, bahwa untuk CT tidak terlalu rendah. "Ada yang 28. Ada yang 36 35. Rata-rata 35 36 dan tidak menular," ujarnya. Cak Eri juga mengimbau, meski sudah divaksin bukan berarti abis meremehkan dan mencopot masker. Tetap patuhi 5M. "Ini (vaksin) salah satu menaikkan imun tubuh. Tapi bukan berarti abis vaksin kita ini meremehkan, ini yang jadi masalah. Saya berharap seluruhnya prokes tetap jalan. Jangan merasa yakin dan jangan menantang sakit atau Covid-19," pungkas Cak Eri. (fer)

Sumber: