Ini Langkah TNI-Polri Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Bangkalan

Ini Langkah TNI-Polri Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Bangkalan

Surabaya - Memorandum.co.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dijadwalkan berkunjung ke Madura untuk melihat langsung jalannya vaksinasi massal, Jum'at (11/6/2021) besok. Sebelum kedatangan Kapolri dan Panglima TNI di Jawa Timur, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama Pandam V/Brawijaya, Mayjend TNI Suharyanto melakukan cek kesiapan di Madura, Rabu (10/6) kemarin. Kapolda Jatim dan Pangdam V/Brawijaya datang mengendarai helikopter. Ada dua kegiatan dalam kunjungannya. Pertama dalam rangka meninjau persiapan vaksinasi serentak dengan sasaran 1.500 orang yang akan dilaksanakan Jumat 11 Juni 2021. "Nantinya Panglima TNI dan Kapolri akan memberikan pengarahan kepada seluruh Forkopimda kabupaten Bangkalan, termasuk para tokoh masyarakat, tokoh agama, terkait dengan penanganan pandemi Covid-19, khususnya di kabupaten Bangkalan yang beberapa hari ini mengalami kenaikan," ujar Pangdam V/Brawijaya. Di sisi lain,  juga ingin mengecek pelaksanaan Protokol Kesehatan di ujung timur pulau Madura, sehubungan dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan yang merupakan kabupaten tetangga Sumenep. “Kapolri dan Panglima TNI akan hadir melihat langsung pelaksanaan vaksinasi di Sumenep. Sumenep sampai saat ini masuk zona kuning. Penambahan kasus harian baik yang positif atau yang meninggal kecil sekali. Bahkan sempat 9 minggu tidak ada penambahan kasus positif satu orang pun,” ujar Suharyanto. Menurut Suharyanto, pengecekan Protokol Kesehatan terkait dengan penajaman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, kemudian proses pengurusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumenep yang baru tiba dari luar negeri. "Setelah PMI asal Sumenep dinyatakan negatif ketika dilaksanakan Swab di Asrama Haji Surabaya ternyata di Sumenep juga dilaksanakan karantina dan Swab. PMI yang negatif baru bisa kembali ke kampungnya masing-masing, sementara yang positif diisolasi lagi sampai negatif,” tandas Mayjen TNI Suharyanto.(Mg6)

Sumber: