Penganiayaan Berujung Maut Bocah Kupang Krajan, Polisi Berhasil Lacak Persembunyian Pelaku di Luar Kota

Penganiayaan Berujung Maut Bocah Kupang Krajan, Polisi Berhasil Lacak Persembunyian Pelaku di Luar Kota

Surabaya, Memorandum.co.id - Penganiaya JM (12), bocah Jalan Kupang Krajan hingga tewas inisial WY asal Garut, Jawa Barat belum juga tertangkap. Satreskrim Polrestabes Surabaya masih memburu pelaku. Dan keberadaannya berhasil terlacak berada di luar kota. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian saat dikonfirmasi membenarkan sudah mengetahui keberadaan WY dan hingga kini tim bergerak menuju ke lokasi persembunyiannya. "Kami sudah kantongi tempat persembunyian pelaku. Tim kami sedang merapat ke sana," ujar Oki, Kamis (10/6). Namun Oki enggan menyebutkan di daerah mana WY bersembunyi. "Yang jelas tempat persembunyiannya di luar kota Surabaya," tegas Oki. Seperti yang diberitakan sebelumnya, JM (12), siswa sekolah dasar (SD) kelas enam dianiaya WY di rumah kosnya di Jalan Kupang Krajan V-A pada Rabu (26/5) pukul 14.00. JM dikepruk paving dan kepalanya dibenturkan tembok. Akibatnya korban terluka para di kepala dan matanya. Sempat menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo selama sepekan. Sayangnya nyawanya akhirnya tidak tertolong. Diketahui, korban yang masih berumur 12 tahun itu meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (2/6/2021), setelah sepekan koma di Rumah Sakit Umum (RSU) dr Soetomo, Surabaya. Sementara itu, JM usai menganiaya korban, melarikan diri ke Terminal Bungurasih bersama dua anaknya. (rio)

Sumber: