Antisipasi Lonjakan Covid, Polres Bojonegoro Gelar Rakor

Antisipasi Lonjakan Covid, Polres Bojonegoro Gelar Rakor

Bojonegoro, memorandum.co.id- Upaya Polres Bojonegoro, Kodim 0813/Bojonegoro dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam menanggani penyebaran Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro masih terus digencarkan, salah satunya yang dilakukan oleh Polres Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan instansi terkait dalam rangka penanganan Covid-19. Rapat Koordinasi tersebut, dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH, Kodim 0813/Bojonegoro diwakili Kasdim, Mayor. Czi. Khamid Lubis, para pejabat utama Polres Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro diwakili Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Masirin, Satpol PP, Dinas Perhubungan, bertempat di Gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro menyampaikan bahwa masih mewabahnya Covid-19 di Indonesia khususnya juga di Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro terus berupaya dan bersinergi dengan instansi terkait untuk bersama-sama menangani penyebaran Covid-19 ini. Lanjut Kapolres, contoh di Jawa Tengah pasca Hari Lebaran ada kenaikkan angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah akibat dampak dari adanya kegiatan wisata religi berupa ziarah, serta tradisi kupatan yang dilakukan oleh warga Kudus, 7 hari pasca-Lebaran. Hal ini memicu kerumunan dan meningkatkan penularan di tengah masyarakat. Hal ini diperparah dengan banyaknya tenaga kesehatan di Kudus terpapar Covid-19. Di Jawa Timur, Kabupaten Bangkalan Madura, ada kenaikan kasus positif covid-19 pasca lebaran, disebabkan banyaknya masyarakat yang mengabaikan terhadap protokol kesehatan. “Bentuk upaya langkah-langkah dan strategi Polres, Kodim dan Pemkab dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro. Untuk penanganan Covid-19 sebagai leading sektor atau sebagai penggerak yakni Pemerintah Daerah sedangkan TNI-Polri sebagai pendukung. Kita harap ada sinergitas TNI-Polri dan Pemkab dalam menangani Covid-19 saling berkolaborasi dan saling mendukung,” tegas Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia. Sementara itu, AKBP EG Pandia berharap dengan digelarnya rapat koordinasi dengan instansi terkait bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, memacu kembali dalam hal Opersi Yustisi dan edukasi protokol kesehatan. Untuk operasi Yustisi terus digencarkan baik di warung kopi, tempat-tempat yang menimbulkan kerumunan. Selain itu, bagi pengelola tempat wisata dan hotel yang ada kolam renangnya untuk memperhatikan protokol kesehatan baik jumlah pengunjung dan pergantian air kolam renang perlu diperhatikan. “Selama wabah Covid-19 masih berlangsung, kita gencarkan untuk operasi Yustisi dan edukasi protokol kesehatan di tempat fasilitas umum,” ucap Kapolres. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 jajaran TNI-Polri dan Pemkab terus memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro untuk melakukan pemantuan terhadap kegiatan kemasyarakatan. “Kita optimalkan kembali PPKM berskala mikro baik di tingkat RT, Desa maupun Kecamatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades (Tiga Pilar) untuk melakukan pemantuan kegiatan kemasyarakat,” pungkas AKBP EG Pandia. (top/har)

Sumber: