Vertigo, Warga Tinalan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Vertigo, Warga Tinalan Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Kediri, memorandum.co.id - Warga Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, digegerkan atas kematian Sumiarni (40). Karena kematiannya dinilai tidak wajar, yakni dengan cara gantung diri di samping rumah dengan kain jarik. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Ni Ketut Suarningsih mengatakan, sekitar pukul  09.00, ditemukan oleh keluarganya, yaitu  Sarjono (62) suami korban dan Puja Amelia Lestari (22). “Pada saat ditemukan korban dalam keadaan terikat pada leher yang diikatkan ke belandar dan sudah tidak bergerak, dan salah salah satu saksi berupaya memberikan pertolongan , namun korban tetap tidak begerak,” ujar Ni Ketut,  Senin (7/6/2021). Sebelumnya, sambung Ni Ketut Suarningsih, pada pagi hari nya sekira pukul 04.30 korban sudah ada niat untuk bunuh diri dengan mengikatkan lehernya didalam kamar. Namun saat itu diketahui Puja Amelia dan korban dlm keadaan lemas. “Korban sesaat sebelum gantung diri sempat berpamitan akan kebelakang dan karena tidak kembali kembali kemudian Puja menyusulnya ke belakang dan mengetahui korban sudah gantung diri,” sambungnya. Ni Ketut Suarningsih menambahkan, dari keterangan korban mengalami sakit vertigo dan pihak keluarga telah menyadari bahwa kejadian tersebut atas kehendak Tuhan. “Dan dan dari pihak keluarga korban menerima atas kematian dengan membuat surat pernyatan dan juga tidak dilakukan autopsi,” pungkas Kasubag Humas Polres Kediri Kota. (mis/fer)  

Sumber: