Stok Darah Menipis, UTD PMI Lumajang Imbau Masyarakat Donor Darah

Stok Darah Menipis, UTD PMI Lumajang Imbau Masyarakat Donor Darah

Lumajang, memorandum.co.id - Stok darah untuk semua golongan di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Lumajang menipis. Hal itu disampaikan dalam poster yang dibagikan oleh UTD PMI Kabupaten Lumajang lewat berbagai media sosial. Manager Kualitas UTD PMI Kabupaten Lumajang Anis Mufarida mengatakan, menipisnya stok darah disebabkan karena beberapa minggu terakhir permintaan darah meningkat secara signifikan. "Kalau bulan kemarin itu permintaan dari rumah sakit sekitar 800 an kantong darah, untuk bulan ini sekitar 1.200 an. Memang melonjak permintaan dari rumah sakit, sehingga yang kami sediakan itu ternyata kurang, makanya kami menghimbau kepada masyarakat lewat media sosial bahwa stok darah memang menipis," kata Anis, Senin (7/6/2021). Anis juga menyampaikan bahwa sempat ada beberapa stok darah yang kosong sehingga pada saat ada permintaan, pihaknya terpaksa hanya bisa menjanjikan kepada pihak rumah sakit. "Kalau dibilang tidak ada stok sama sekali atau kosong semua itu sebenarnya tidak, cuman memang menipis. Tapi kemarin banyak sekali yang beberapa yang kita bilang belum ada, kita bukan nolak tapi menjanjikan kalau besok baru ada. Sebenarnya kasihan juga pihak rumah sakit kalau seperti itu," ujarnya. Menipisnya stok darah ini berdampak pada pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit. Jika biasanya permintaan dari rumah sakit butuh dua sampai tiga kantong, hanya bisa dipenuhi satu kantong saja. "Permintaan dari rumah sakit itu kan biasanya langsung tiga kantong untuk satu pasien, untuk kasus kemarin kita tidak bisa memenuhi permintaan, kita hanya kasih satu yang memang urgent dipakai pada hari itu juga. Ini pasti akan berdampak pada proses kesembuhan dari pasien, kasihan pihak rumah sakit sekaligus pasien juga," ungkapnya. Anis menjelaskan, langkah dari UTD PMI Kabupaten Lumajang untuk mengatasi hal tersebut yakni pihaknya gencar mengingatkan para pendonor melalui pesan WhatsApp untuk melakukan donor darah jika sudah waktunya untuk mendonor. Selain itu, pihaknya juga menggerakkan kumpulan pendonor yang ada di desa desa yang sudah waktunya mendonor untuk melakukan kegiatan donor darah. "Alhamdulillah mulai hari ini kita ada dua tim. Sehari biasanya kita keliling ke satu tempat, kalau sekarang kita bisa di dua tempat, mudah-mudahan ini bisa dapat lebih maksimal lagi. Kita gencar di medsos juga. Kita share dimana-mana kalau stok darah di Lumajang menipis," jelasnya. Lebih lanjut, ia menambahkan, setelah gencar melakukan segala upaya tersebut, kini jumlah pendonor semakin banyak yang otomatis jumlah stok darah juga ikut bertambah. "Karena kemarin kita gencar di media sosial, tanggal 4 kita share di medsos kemudian tanggal 5 itu sehari kita dapat 95 kantong yang masuk ke kita, dimana biasanya rata-rata kita dapat 30-40 kantong per harinya dan kemarin alhamdulillah dapat banyak," imbuhnya. Anis menghimbau kepada masyarakat untuk mendonorkan darahnya di gedung UTD PMI Kabupaten Lumajang karena kondisi setelah hari raya kemarin ini permintaan darah semakin banyak. "Atas nama UTD PMI Kabupaten Lumajang, kami menghimbau kepada masyarakat untuk para pendonor yang sudah waktunya donor darah dimohon untuk mendonorkan darahnya. Karena memang stok di Lumajang ini sangat menipis sekali," pungkasnya. (fai)

Sumber: