Seni Lintas Budaya Libatkan 13 Negara
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Cross Culture atau festival seni lintas budaya bertajuk Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival. Event internasional yang bakal digelar pada 21-25 Juli 2019 tersebut merupakan tahun ke-15 sejak awal digelar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Antiek Sugiharti mengatakan tahun ini cross culture lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, sebanyak 13 negara akan memeriahkan festival ini. Dua diantara 13 negara itu merupakan sister city dengan Kota Surabaya. “Nanti ada 248 peserta yang akan ikut berpartisipasi dari mancanegara. Kemudian 94 peserta dari dalam negeri lintas provinsi" ujar dia.
13 negara yaitu adalah Jepang, India, Polandia, Ceko,Timor Leste, Bulgaria, Uzbekistan, Russia, Mexico, Thailand, Italy, Busan, Guangzhou,. Sementara itu lima lintas provisnis diantaranya Kabupaten Banggai, Pangkalpinang, Kota Solok, Jawa Barat, Mengwi.
“Jadi totalnya 359 peserta yang berpartisipasi dari dalam maupun luar negeri. Kami mencoba membuat sesuatu baru lagi agar di tiap eventnya lebih menarik. Biasanya dibuka dengan Festival Remo dan Yosakoi di Balai Kota, kali ini digelar dengan cara yang berbeda,” kata Antiek .
Antiek menjelaskan konsep yang berbeda tersebut diantaranya penampilan tidak seperti tahun lalu dari para delegasi. Selain itu, akan ada workshop khusus yang melibatkan masyarakat umum, sehingga nantinya masyarakat dapat gabung untuk mengikuti workshop.
Adapun rangkaian acara yang berlangsung lima hari tersebut pada Minggu (21/7), pembukaan dan parade peserta dari Jalan Tunjungan menggunakan becak hias menuju Balai Kota, pukul 18.00-10.00. Kemudian Senin (22/7) peserta akan berkunjung ke Monumen Tugu Pahlawan, Museum BI, House of Sampoerna pukul 08.00-12.30, setelah itu sore harinya akan ada tampilan Seni di Taman Bungkul pukul 18.00- 12.00 Wib.
Berikutnya Selasa, Workshop di Balai Pemuda sisi barat pukul 09.00-14.00. Dilanjut dengan tampilan seni di G-Walk Citraraya pukul 18.30-22.00. Rabu, penanaman pohon pukul 08.00-12.00 di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran. Tampilan Seni di Ciputra World dan Royal Plaza pukul 18.30-21.00.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tunjung Iswandaru mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk Jalan Tunjungan dan Taman Surya. Tidak hanya itu, Dishub Kota Surabaya menyediakan kantong parkir yang disiapkan khusus untuk warga yang menyaksikan pesta rakyat itu.
“Kami menyediakan 8-10 kantong parkir yang terletak di wilayah area acara. Seperti di Jalan Genteng Kali, Balai Pemuda, Wijaya Kusuma, dan Jalan Pacar,” kata Tunjung. (udi)
Sumber: