Permintaan Maaf Gubernur Jatim Perlu Diapresiasi

Surabaya, memorandum.co.id - Permintaan maaf di era sekarang, di level pejabat nomorsatu di JawaTimur, sesuatu yang perlu diapresiasi. Seperti yang dilakukan Gubernur Khofifah, dengan kesantunannya, kesederhanaannya dan kesahajaannya, melakukan permintaan maaf secara terbuka kepada publik. “Saya menaruh hormat kepada beliau. Buat saya, itu tidak gampang melakukan permintaan maaf seorang pemimpin mau dan berbuat seperti itu, tapi itu sesuatu yang luar biasa. Karena beliau sudah menceritakan apa yang sudah terjadi. Kemudian beliau sudah mengakui kejadian itu. Dan berharap tidak akan terulang lagi,” kata M Nabil, mantan pengurus KNPI Jawa Timur, Kamis (27/05/2021). Seperti diketahui, viral di medsos, pekan lalu tasyakuran ulang tahun gubernur di Gedung Negara Grahadi, pada masa pandemi dianggap mengundang kerumunan. Dari peristiwa tersebut, Gubernur Khofifah, langsung memberikan jawaban kepada publik. Seperti pernyataan Gubernur Khofifah sebagai berikut : "Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa. Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tart ultah,” kata Khofifah. “Selesai acara, mereka makan terus pulang. Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang. Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu.” Menurut Nabil, pemimpin seperti Khofifah, model pemimpin yang dibutuhkan di era keterbukaan sekarang, dengan melakukan permintaan maaf, dengan tidak terkungkung dengan satu persoalan itu. “Masih punya tanggung jawab yang harus ditangani di Jawa Timur, terutama soal pendidikan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, ekonomi masyarakat dilakukan secara terus menerus,” katanya. Hal itu, kata Nabil, sangat perlu dan penting harus ditauladani oleh masyarakat dari seorang pemimpin seperti Gubernur Khofifah.(asw)

Sumber: