Raih Juara, Linkrafin  Disambut  Bupati Jember

Raih Juara, Linkrafin  Disambut  Bupati Jember

Jember, memorandum.co.id - Bupati Jember Hendy Siswanto menyambut kepulangan anggota Lingkar Kreatif Independen (Linkrafin) yang telah menggondol dua penghargaan juara 1 dan juara favorit,   Rabu (26/5/2021) Seniman ini  berhasil menyisihkan 5 finalis terbaik dan meraih juara satu dalam kejuaraan Karya Musik Anak Komunitas (KAMU AKU) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) di Jakarta. Terlihat, saat turun dari mobil satu persatu anggota komunitas tersebut bersalaman dengan Hendy Siswanto secara bergantian di Pendopo Wahyabiwagraha,  Rabu (26/5/2021). “Saya ucapkan selamat kepada Linkrafin berhasil juara 1 dan juara favorit dalam lomba musik nasional yang digelar Kemenparekraf di hari 3 bulan saya bekerja ini,” ujar Hendy. Menurutnya, keberhasilan Komunitas milik warga Jember itu merupakan kebanggaan, sekaligus hadiah indah bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. “Tentunya warga Jember dan Jawa Timur turut bahagia. Warga Jember perlu ada suatu semangat dan juga motivasi dari Linkrafin,” tambah Hendy Bupati Jember ini berpesan, keberhasilan tersebut tidak boleh membuat seniman merasa puas dan terlalu percaya diri. Sehingga harus terus ditingkatkan. “Kami dari Pemkab Jember tidak akan tinggal diam, kami akan selalu mendukung ini sampai Linkrafin mengembangkan kreatifitasnya,” pesannya. Sementara itu, Owner Foundation Linkrafin Yuda menjelaskan, dalam kejuaraan tersebut melibatkan 28 musisi, 2 koreografer dan 4 perancang busana. “Sementara lagu yang memukau para dewan juri dan berhasil meraih juara 1 itu berjudul Jember Nusantara,” bebernya. Dalam lomba tersebut kata Yuda, lagu yang dibuat harus menggambarkan daerahnya, bahkan alat musik yang dimainkan menggambarkan kekayaan alam didalamnya. “Jadi kami juga tampilkan konteks lembah yang ada di Jember, kemudian sinden semua kekayaan kita masukan ke sana, itu yang menjadi kekuatan lagu yang kita bawakan,” tandasnya. Dari dewan juri kata Yuda, bahwa Linkrafin juga karena mampu menciptakan unsur khaidah budayanya. Untuk menciptakan lagu Jember Nusantara juga lumayan sulit, tidak.mudah karena unsurnya banyak, banyak alat musik, banyak kepala yang terlibat. Meski tantangannya banyak, namun proses penggarapan lagu itu dapat diselesaikan dalam waktu seminggu. “Asal kita serius bisa cepat selesai”, tambah Yuda. Memang ada kolaborasi dengan banyak orang termasuk secara personal dengan Dengan Dewan Kesenian Jember. Untuk diketahui lima besar finalis terbaik sesuai urutan tampilan yakni, Kreasi Seni Anak Paser dari Paser Kalimantan Timur, Walk On Water (WOW) Nias Sumatra Utara, Cendrawasih Team, Jaya Pura, Papua, Musisi Kulon Progo, Kulon Progo DI Yogyakarta, Linkrafin Jember, Jawa Timur. Untuk juara Favorit diraih Linkrafin Jember, juara harapan dua disabet oleh musisi Kulon Progo DI Yogyakarta, juara harapan pertama diperoleh Kreasi Seni Anak Paser dari Paser Kalimantan Timur, Sedangkan juara ke 3 adalah Cendrawasih Team, Jaya Pura, Papua, juara 2, diperoleh dari Walk On Water (WOW) Nias Sumatra Utara, sedangkan juara pertama dimenangkan oleh Linkrafin Jember, Jawa Timur. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam kesempatan itu menyampaikan, lomba yang diselenggarakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah diikuti oleh 419 peserta, dalam rangka memperingati hari musik Nasional tahun 2021. "Kegiatan ini merupakan apresiasi atas keragaman budaya Indonesia termasuk seni wisata, tampak banyak apresiasi bhinneka tunggal ika, sebanyak 419 peserta yang turut berlomba dalam festival kali ini. "papar Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lanjut Sandiaga Uno, Festival kali ini proses penjurian telah dilakukan dengan ketat serta waktu yang panjang dan terbukti terpilih lima finalis terbaik sangat spektakuler dan memukau para dewan juri. "Meskipun banyak beragam perbedaan namun dengan musik menjadi penyemangat menjadi bangsa yang besar dan universal serta bangga dengan budaya nya, industri musik juga menyerap tenaga yang besar saat ini sebanyak 18 juta orang menggantungkan kehidupannya di sektor ekonomi kreatif, "ungkap  Sandiaga Uno. Besar harapannya, industri musik Indonesia, dapat senantiasa berkontribusi sebagai katalisator kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia. (jun/edy)

Sumber: