Warga Setelah Mudik, Tidak Mau Swab akan Disanksi
Surabaya, memorandum.co.id - Polrestabes Surabaya bersama tiga pilar akan terus melakukan penyisiran ke rumah-rumah warga untuk mendeteksi rumah-rumah warga pascamudik. Jika ada warga yang mudik, bhabinkamtibmas akan menempeli rumah warga dan meminta untuk swab serta karantina mandiri. "Jika warga tidak mau swab, maka akan dikenakan kami bersama tiga pilar akan memberikan sanksi administrasi," tegas Kasatbinmas Polrestabes Surabaya AKBP Herlina, Rabu (26/5). Mantan Kapolsek Mulyorejo ini menambahkan, sudah mempunyai data warga Surabaya dari ketua RT/RW yang bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pendataan dan penempelan stiker di rumah warga yang tidak. "Ini sebagai antisipasi Polrestabes terhadap warga pasca mudik untuk menekan penyebaran Covid-19. Sudah ada data warga dari ketua RT/RW yang dikumpulkan Bhabinkamtibmas. Kami akan terus melakukan penyisiran ke rumah warga yang mudik dan kembali ke Surabaya, " ungkap Herlina. Selama ini ada beberapa warga yang tidak mau swab lalu di tempel stiker. Setelah itu warga punya kesadaran, stiker akan dilepas. Target cetak 500 stiker, mudah- mudahan tidak sampai segitu, dan warga punya kesadaran langsung swab dan karantina. (rio)
Sumber: