Kanwil Kumham Jatim Upgrade Pelayanan Publik
Surabaya, memorandum.co.id - Mulai hari ini, Senin (24/5/2021), masyarakat pengguna layanan Kanwilkumham Jatim bisa melakukan pendaftaran antrean secara online. Kanwilkumham kembali melakukan upgrade kualitas pelayanan publiknya. Di mana sistem baru ini didukung dengan peningkatan Pusat Pelayanan Terpadu yang lebih nyaman, aman dan ramah terhadap kelompok rentan (ramah HAM). Peluncuran program bertajuk #primadalammelayani itu dilakukan langsung Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu didampingi Kakanwil Kumham Jatim, Krismono. “Kami melakukan upgrade yang cukup signifikan, mulai dari alur layanan hingga kelengkapan sarpras,” ujar Krismono di sela peluncuran. Krismono menjabarkan, alur layanan dibuat lebih ketat tapi tetap mudah. Masyarakat pengguna layanan tidak bisa lagi seenaknya masuk ke ruang layanan. Karena ada kartu akses untuk menuju loket-loket pelayanan. Kartu akses itu hanya bisa didapatkan setelah pengguna layanan mendaftar dan mengisi buku tamu elektronik. Yang bisa diakses di mana saja melalui website Kanwil Kumham Jatim di www.jatim.kemenkumham.go.id. Orang yang keperluannya tidak jelas, jangan harap bisa masuk. “Prioritas kami tidak hanya kenyamanan masyarakat pengguna layanan, tapi juga keamanan menjadi nomor satu,” lanjut pria asal Yogyakarta itu. Memang, dari aspek kenyamanan, ruang pelayanan terpadu yang baru lebih luas dari yang sebelumnya. Ada banyak fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna layanan. Karena seluruh pelayanan sudah online, maka pengguna layanan bisa melakukan pendaftaran di anjungan mandiri. Duta layanan terlatih sudah siap mendampingi. Ada juga area bermain anak, cafetaria serta ruang laktasi. “Setiap pengguna layanan akan mendapatkan minuman dan permen gratis saat mendaftar,” terangnya. Selain itu, masyarakat pengguna layanan juga bisa langsung memberikan pelayanan yang diberikan oleh petugas. Karena, setelah dilayani, pengguna layanan langsung mendapatkan email berisi tautan pengisian survei secara elektronik. “Kami sangat terbuka dengan kritik dan saran, semuanya bisa disampaikan melalui survei maupun berbagai saluran layanan pengaduan kami,” urainya. Dia menjelaskan bahwa upaya perbaikan layanan ini menjadi modal awal pihaknya untuk membangun zona integritas. Terutama untuk mengubah mindset dan culture set ASN agar berorientasi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Kami ingin mengubah citra pelayanan publik menjadi lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Razilu memberikan apresiasi atas upaya Kanwil Kumham Jatim ini. Menurutnya, memang sudah seharusnya pelayanan publik itu harus prima. Apalagi Kanwil Kumham Jatim sedang berproses menuju WBBM. "Memang kalau mau WBBM, pelayanan harus wow seperti ini," pujinya.(mik)
Sumber: