Selama Penyekatan Larangan Mudik, 1.692 Pemudik Masuk Lamongan

Selama Penyekatan Larangan Mudik, 1.692 Pemudik Masuk Lamongan

Lamongan, Memorandum.co.id - Selama Operasi Ketupat Semeru 2021 yang digelar pada (6/5) dan berakhir pada (17/5) petugas gabungan dari Polri, TNI, satpol PP dan sishub, mencatat setidaknya sebanyak 1.692 pemudik masuk ke Lamongan. Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, dalam perayaan Idulfitri beberapa hari lalu ada 1.692 pemudik yang masuk ke wilayah Lamongan. Ia menerangkan, pemudik ini tidak hanya dari luar kota mapun provinsi, tetapi juga dari luar negeri. Yakni para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masa kontraknya sudah habis disana. "Dari 1.692 ini, semua yang masuk kota Lamongan sudah melaksanakan swab, baik dari dinas kesehatan provinsi, kabupaten maupum Puskesmas yang ada di tiap kecamatan," kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, Jum'at (21/5) Dua dari 1.692 pemudik ini, jelas Miko, terpapar Covid-19, tetapi dari dua pemudik tersebut sudah dilakukan perawatan dan traving pada warga tersebut. "Setelah melalui perawatan, kami dapat konfirmasi dari dinas kesehatan, kini dua warga tersebut sudah sembuh," jelasnya. Dari giat Operasi Ketupat Semeru yang sudah dilaksanakan, terang Miko, sebanyak 424 kendaraan roda dua yang diputarbalikan, serta 636 kendaraan roda empat yang juga di putar balikan karena tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan. "Kebanyakan modus yang digunakan warga untuk mengelabui petugas, yakni dengan menggunakan mobil carter kemudian menggunakan kendaraan truk. Juga ada yang memalsukan dokumen kesehatan," terang Miko. Setelah melakukan kegiatan Operasi Ketupat Semeru ini, ujar Miko, ada pelaksanaan kegiatan rutin yang ditingkatkan, karena ada beberapa agenda ke depan yang perlu mendapatkan pengamanan Polres Lamongan beserta instansi terkait. Misalnya, sebentar lagi ada Hari Jadi Lamongan (HJL) dan juga pengwalan para taruna baru dan juga persiapan Idul Adha. "Sehingga dengan pengawalan ini bisa membuat kegiatan masyarakat Lamongan berjalan lancar," pungkasnya. (tri/har)

Sumber: