Rapid Tes Antigen, Santri di Gresik Kedapatan Positif Covid-19
Gresik, Memorandum.co.id - Arus balik di kalangan santri pondok pesantren (ponpes) mulai tampak. Puluhan santri di Kecamatan Manyar mengikuti program rapid test antigen gratis sebelum balik ke tempatnya menimba itu. Satu orang dinyatakan positif Covid-19. Rapid test antigen dilaksanakan di UPT Puskemas Manyar dengan memberikan pelayanan tes usap antigent gratis. Diketahui, puluhan santri itu hendak balik ke Ponpes Gontor dan Ponpes Lirboyo. Semuanya berada di luar Kabupaten Gresik. Para santri cukup membawa dan menunjukkan KTP atau KK kepada petugas. Mereka akan langsung dilayani oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan. Diperiksa kesehatan dan dipastikan tidak terpapar Covid-19. Hasil rapid test antigen sendiri dipakai sebagai persyaratan masuk kembali ke ponpes. Pelaksanaannya sehari sebelum keberangkatan. Di Kota Pudak, Pemkab Gresik menggratiskan fasilitas rapid bagi santri ini. Dari data yang diperoleh, Jumat (21/5), sebanyak 40 santri dengan rincian 22 laki-laki dan 18 perempuan menjalani rapid test antigen kemarin. Sedangkan 97 santri akan menjalani hari ini. Sekedar diketahui, pelaksanaan rapid test gratis bagi santri digelar selama empat hari yakni 20, 21, 25 dan 26 Mei. Kepala UPT. Puskesmas Manyar, dr. Ovaldo Kurniawan menerangkan, pelaksanaan rapid test antigen gratis bagi para santri ini sesuai instruksi dari Bupati Gresik. Dari 40 santri yang sudah dirapid, 39 dinyatakan sehat atau negatif Covid-19. "Sedangkan satu santri dinyatakan positif dan diharuskan menjalani isolasi. Tidak diperbolehkan kembali ke pesantren terlebih dahulu sampai dinyatakan negatif," tegasnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan santri dari Gresik yang akan kembali ke pondok dalam kondisi sehat. Sehingga tidak terjadi penularan Covid-19 yang bisa menyebabkan penyebarannya semakin meluas.(and/har)
Sumber: