Kalahkan Sifat Introvert untuk Menjadi Pemimpin

Kalahkan Sifat Introvert untuk Menjadi Pemimpin

Surabaya, Memorandum.co.id – Bergabung dalam organisasi kampus apalagi menjadi pemimpin, tidak pernah terlintas di benak Alvira Almarsha sebelumnya. Namun kemudian, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Narotama Surabaya itu merasa ia harus lebih produktif di masa kuliahnya. “Saya dulu termasuk orang yang introvert dan anti berorganisasi. Tapi seiring berjalannya waktu, saya berpikir masa iya saya akan seperti ini terus dan tidak produktif selama masa kuliah? Akhirnya saya evaluasi diri untuk mencoba aktif dan terjun menjadi anggota BEM Fakultas,” ucap Alvira, Kamis (20/5). Dari menjadi anggota BEM fakultas, Alvira belajar banyak tentang organisasi termasuk ilmu kepemimpinan yang semakin membuatnya tertarik setiap harinya. Berbekal yakin pada diri sendiri, Alvira pun mencalonkan diri sebagai gubernur BEM FEB Universitas Narotama di awal tahun ini hingga akhirnya terpilih. “Bekalnya cuma percaya diri dan yakin kalau saya bisa jadi pemimpin. Selain itu juga saya sangat ingin Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjadi lingkungan yang baik untuk mengembangkan diri bagi para mahasiswanya termasuk saya sendiri,” tutur gadis kelahiran 3 Agustus 2000 itu. Alvira melanjutkan, sebagai Gubernur terpilih, dia juga masih terus belajar bagaimana menjadi pemimpin yang baik dan bagaimana cara menyelesaikan masalah di sebuah organisasi. “Juga belajar bagaimana mengelola mood dan emosi, karena perilaku setiap orang yang berbeda-beda. Bagaimana cara berharapan dengan karakter orang yang berbeda-beda itu sebenarnya yang membuat saya awalnya ingin bergabung di dalam organisasi dan belajar ilmu kepemimpinan,” ungkapnya. Ia pun merasa senang dan bangga dengan para mahasiswa FEB Universitas Narotama yang antusias untuk menjadi anggota BEM di bawah kepemimpinannya. “Itu semua membuat saya semakin optimis bahwa BEM FEB akan menjadi lebih baik, lebih efektif, dan produktif. Saya pastinya akan membangun internal BEM yang solid dan menyenangkan untuk menunjang keberhasilan program kerja yang akan dilaksanakan,” tambah lulusan SMA Negeri 8 Surabaya itu. Alvira mengatakan ia juga ingin menciptakan organisasi yang harmonis, sehingga para anggota merasa mereka tidak hanya berada di dalam organisasi tapi juga berada di sebuah keluarga. “Sebagai keluarga kita harus membaur dan saling membantu untuk keberhasilan bersama. Saya juga ingin menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi yang lain dan membuat anggota BEM FEB menjadi orang-orang yang aktif dan intelektual,” tutupnya. (mg4)

Sumber: