Lebaran, Gadis Tanggulturus Gantung Diri
Tulungagung, memorandum.co.id - Suyanto (50), warga Dusun Tanggul, Desa Tanggulturus, Kecamatan Besuki dan keluarganya begitu sedih. Sebab, mengetahui anak gadisnya, AEN, meninggal dunia dengan cara tidak wajar. Gadis 17 tahun itu meninggal dunia gantung diri, di kusen pintu lantai dua rumahnya, Jumat (14/5/2021).Dan sang ayah adalah orang pertama yang melihat itu. Paur Subbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko membenarkan adanya peristiwa memilukan itu."Benar, memang ada kejadian itu, tadi pagi," kata Nenny. Pihaknya menjelaskan kronologis kejadian pada Jumat pukul 2.00, saksi masih mendengar korban menjemur pakaian di lantai dua rumahnya. Kemudian saksi tidur. Namun setelah bangun tidur sekira pukul 05.30, saksi yang berniat mengecek anaknya. Ia kaget melihatnya sudah dalam keadaan gantung diri. "Melihat itu saksi berteriak dan minta tolong. Kemudian langsung menurunkan tubuh anaknya tanpa bantuan orang lain," ujar Nenny. Petugas yang menerima laporan itu langsung menuju ke lokasi dan mengolah TKP. Di sana petugas menemukan pesan surat yang bertuliskan I ll sleep we will slep as we kiss nigh mares good bye. Artinya: saya tidur kita semua akan tidur selamat tinggal mari kita cium mimpi buruk. Sementara dari keterangan sejumlah saksi dan Mantri Suhadi, diketahui jika korban sudah lama atau sering berobat karena depresi. Korban juga mengaku sering mendapat bisikan-bisikan. "Meskipun begitu sedih, pihak keluarga membuat surat permohonan untuk tidak dilakukan otopsi. Dan, menerima kalau anaknya meninggal dunia karena gantung diri," pungkas Nenny. (mad)
Sumber: