Kapolda Jatim Bersama Forkopimda Tinjau Posko Penyekatan Suramadu
Surabaya, memorandum.co.id - Forkopimda Jatim meninjau titik posko penyekatan larangan mudik di Jembatan Suramadu, Sabtu (8/5). Hal ini dilakukan guna memastikan penyekatan kendaraan dari Surabaya menuju pulau Madura berlangsung sesuai mekanisme. Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta ikut melaksanakan penyekatan mudik lebaran. Turut hadir dalam kegiatan ini Pangdam V/ Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Wakil Walikota Surabaya Armuji, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo Danrem Tipe A 084/Bhaskara Jaya dan Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahyono. Dalam kesempatan ini Forkopimda Jatim melakukan pengecekan, baik dari kesiapan petugas maupun mekanisme yang dilakukan dalam melakukan penyekatan. Forkopimda juga secara langsung menempelkan stiker sebagai tanda bahwa kendaraan berplat nomor luar Surabaya tersebut dapat memasuki kawasan Surabaya dan sekitarnya. "Kali ini Forkopimda Jatim melaksanakan pengecekan penyekatan terhadap kendaraan yang masuk maupun yang keluar baik dari Surabaya maupun dari Madura," kata Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta usai melakukan pengecekan di posko penyekatan Suramadu. Lebih lanjut Nico menjelaskan, para pengendara yang hendak melakukan perjalanan keluar atau masuk Surabaya wajib membawa surat bebas Covid-19. "Di mana mekanismenya untuk kendaraan yang masuk dan keluar wajib memenuhi persyaratan seperti surat bebas Covid-19 dan surat perjalanan tugas," jelas Nico. Menurut Nico, selama penyekatan dilaksanakan, petugas rata-rata telah memutarbalikan sekitar 100 hingga 200 kendaraan. "Dalam beberapa hari ini, hari pertama, kedua dan ketiga ini sudah banyak kegiatan yang dilakukan. Rata-rata sebanyak 100 sampai 200 dan menurun sampai sekarang 40 persen," terangnya. Ia juga terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran virus dapat ditekan. "Kami mengimbau kepada masyarakat, tetap mematuhi Prokes karena masih banyaknya korban-korban berjatuhan yang kita ketahui seperti di India maupun di Asean," tandasnya. Nico terus menekankan masyarakat untuk selalu berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19. "Sedangkan kita sendiri dalam masa-masa lebaran banyak nanti kegiatan-kegiatan yang berpotensi dalam menyebarkan Covid-19," pungkasnya. (alf)
Sumber: