Wali Kota Surabaya Beli Bandeng Rp 25,5 Juta

Wali Kota Surabaya Beli Bandeng Rp 25,5 Juta

Gresik, Memorandum.co.id - Seekor ikan bandeng di Kota Pudak terjual dengan harga fantastis. Tidak tanggung-tanggung, harganya senilai Rp 25,5 juta. Spesialnya lagi, bandeng ukuran jumbo tersebut dibeli Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ikan tersebut merupakan juara pertama Kontes Bandeng Kabupaten Gresik 2021. Beratnya mencapai 6,5 kilogram dengan panjang 86 sentimeter dan sudah berusia delapan tahun. Milik salah seorang petambak Zainul Abidin dari Watu Agung, Kecamatan Bungah. Harga fantastis tersebut merupakan hasil lelang bandeng juara di acara Kontes dan Lelang Bandeng 2021, Jumat (7/5/2021) malam. Mulanya, harga dipatok Rp. 15 juta. Sempat terjadi penawaran sengit nan lucu antara beberapa kepala daerah untuk mendapatkan ikan besar itu. Namun akhirnya lelang dimenangkan Wali Kota Surabaya dengan harga Rp 25,5 juta. Wali Kota Surabaya mengatakan, kegiatan yang dilakukan Pemkab Gresik ini perlu diapresiasi. Di tengah pandemi Covid-19 membulatkan tekad melaksanakan pasar, kontes dan lelang bandeng. Tujuannya untuk mendongkrak perekonomian yang sempat lesu. "Sebagai daerah yang saling berdampingan harus saling memberi support. Ini salah satu support kami kepada Kabupaten Gresik. Dan kita sangat mengapresiasi, semoga maju terus pak Bupati Gresik," tegasnya. Ia patut berbangga hati karena berhasil memenangkan lelang kali ini. Selain bandeng juara, uang hasil lelang seluruhnya akan digunakan untuk memberikan fasilitas bagi keluarga disabilitas di Kota Santri. "Terima kasih sudah memberikan wadah bagi kami untuk ikut beramal. Selaim bandeng milik Zainul Abidin, pada kesempatan tersebut ada juga bandeng milik Ali Huda petambak Tanjungwidoro, Bungah sebagai juara. Ikan seberat 5,1 kilogram dengan panjang 73 sentimeter dan umur enam tahun itu juga laku terjual senilai Rp. 15,4 juta oleh Sekda Provinsi Jawa Timur. Sedangkan juara ketiga diraih petambak Syaifullah Mahdi asal Ujungpangkah. Ikannya memiliki berat 5,05 kilogram dengan panjang 83 sentimeter dan berumur tujuh tahun. Dalam lelang, ikannya laku seharga Rp 10 juta oleh Wali Kota Batu. Untuk diketahui, dalam acara puncak Kontes dan Lelang bandeng tersebut dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, OPD Jawa Timur, sejumlah Kepala Daerah di Jawa Timur, Pimpinan dan Anggota DPRD Gresik, Forkopimda dan OPD Gresik serta tokoh masyarakat. Bupati Gresik dalam sambutannya mengatakan, acara pasar bandeng kali ini digelar secara virtual. Dengan total ada 10 titik pasar yang tersebar di beberapa kecamatan. Mulai dari Benjeng, Cerme, Menganti, Kedamean, Manyar, Duduksampeyan, Sidayu, Bungah, Gresik Kota hingga Ujungpangkah. "Kontes dan lelang bandeng ini berangkat dari potensi ikan bandeng yang melimpah di Kabupaten Gresik. Satu tahun panen, hasilnya mencapai 80 ribu ton. Kalau diestimasikan harga satu kilo bandeng Rp. 10 ribu, maka perputaran uangnya sangat besar. Rp. 1 triliun," kata bupati Gresik termuda dalam sejarah itu. Bupati 36 tahun itu menyebut, potensi tersebut yang perlu untuk selalu didorong. Sebab, perputaran uang sebesar itu akan mampu mewujudkan kemandirian masyarakat. Apalagi jika didukung dengan program padat karya. "Melalui acara ini kita kenalkan ikan bandeng Gresik ke Jawa Timur, ke Nusantara," katanya disambut riuh tepuk tangan. Acara ini pun memperoleh apresiasi Wakil Gubernur Jawa Timur. Dengan keberanian dan keteguhan disiplin protokol kesehatan selama acara, pasar bandeng di sepuluh titik dapat terlaksana. "Ini patut kita apresiasi. Dibukanya pasar bandeng di sepuluh titik membuat roda perekonomian bergerak. Dan acara ini juga diikuti kepala daerah lain. Hal ini menjadi nilai tambah karena saat kita memerlukan kerja-kerja kolaborasi," tegas mantan Bupati Trenggalek itu.(and/har)

Sumber: