Pulihkan Ekonomi, Kuatkan Peran Perbankan Syariah
Malang, Memorandum.co.id - Pandemi Covid-19 ini diharapkan menjadi tantangan yang membuka peluang untuk mendorong pemulihan ekonomi dengan melibatkan peran aktif perbankan syariah sehingga mampu membangkitkan perekonomian daerah. Harapan ini tersampaikan dalam seminar ‘Peningkatan Peran Perbankan Syariah dalam Upaya Pemulihan Ekonomi Daerah di Tengah Masa Pandemi’, di Ijen Suite Resort Kota Malang, Rabu (5/5/2021). Wali Kota Malang H Sutiaji menyampaikan perbankan syariah memiliki peluang besar dalam pemulihan perekonomian di masa pandemi ini dengan menguatkan keberadaan ekonomi kreatif (ekraf). “Ekonomi syariah peluangnya di ekonomi kreatif yang akan menjadi primadona luar biasa,” katanya. Pemkot Malang memberikan dukungan penuh pengembangan ekonomi kreatif yang memiliki masaa depan cukup bagus untuk menguatkan perekonomian daerah. “Roadmap ekonomi kreatif dari Malang ke Indonesia, yang pertama dilakukan adalah sinergi untuk penguatan ekonomi kreatif, kemudian malang berdaya dan yang ketiga malang mendunia,” papar Waki Kota Malang. Potensi ekonomi di Kota Malang cukup besar, salah satunya gerakan pelaku UMKM yang menjadi kekuatan ekonomi terus melaju dengan pesat sehingga diyakini akan naik kelas. Tentunya perlu diberikan perhatian lebih pada pendanaan, pendampingan dan juga pemasaran. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Sugiarto Kasmuri menyampaikan sektor ekonomi dan keuangan syariah berperan penting dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang merupakan dampak Covid-19. “Sektor jasa keuangan syariah terbukti mempunyai resiliensi atau daya tahan yang baik dalam masa pandemi hingga periode recovery saat ini,” terangnya. Selain Wali Kota Malang, narasumber seminar ini antara lain Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr H Abd Haris, Ketua MES (Masyarakat ekonomi Syariaa) Kabupaten Malang KH Mas’udi Busyiri dan Kepala Bank Syariah Indonesia area Malang Mochammad Endry Dzulkifli. (ari)
Sumber: