Sajian Tongseng Sehat Tanpa Santan, Menu Lain Pilihan Berbuka Puasa

Sajian Tongseng Sehat Tanpa Santan, Menu Lain Pilihan Berbuka Puasa

Jombang, memorandum.co.id - Bersama istri, Kapolsek Mojowarno AKP Yogas memilih untuk menekuni dunia kuliner. Dan menu yang dipilih yakni tongseng serta sate sapi maupun kambing. Apabila selama ini, kuliner dimaksud lekat dengan stigma tak sehat sebab sarat dengan kolesterol. Olahan berbeda ditawarkan untuk dijadikan menu berbeda yang dapat dijadikan pilihan saat santap buka puasa di Depot Kurnia, Jalan Anggrek Nomor 22 B Desa Candimulyo, Kecamatan Jombang. Jujukan kuliner sehat ini  nyaris tidak pernah sepi dari pembeli. Bukan hanya berasal dari Kecamatan Jombang, penikmat sajian tongseng dengan rempah khas tanpa santan juga datang dari sejumlah kecamatan lain di Kota Santri. “Menu utama dan jagoan disini yakni tongseng. Kalau sate sebenarnya pelengkap saja,” terang Kurniawati Saidah (44), pemilik warung yang juga istri Kapolsek Mojowarno AKP Yogas, Selasa,(04/05). Diakui olehnya, tongseng yang disajikan memang berbeda dari kebanyakan kuliner serupa. Sebab sebelum daging diolah menjadi tongseng, terlebih dulu dimasak sampai benar-benar menjadi empuk. Proses selanjutnya, digoreng menjadi satu dengan kubis. “Dua bahan utama ini dicampur dengan irisan tomat. Hasilnya, sajian masakan bertambah segar,” terang istri Kapolsek Mojowarno AKP. Yogas itu. Usai bahan dirasa matang, baru kemudian disiram dengan kuah tongseng yang dibuat istimewa dengan bumbu khusus. Kurniawati menjelaskan, jika kuah tongseng buatannya spesial karena tak dibuat dengan santan seperti kebanyakan tongseng di Jombang. “Jadi di sini mengandalkan lebih banyak rempah-rempah. Juga lebih sehat bagi yang khawatir kolesterol. Karena memakai rempah, otomatis bisa menambah imun juga,” lanjut dia. Diaku olehnya, bumbu yang diadaptasi olehnya didapatkan dari sejumlah riset yang dilakukan sendiri. Berbekal hobi incip-incip kuliner di Jawa Tengah, ia kemudian meramu menjadi masakan khas yang kemudian dijual. “Kebetulan memang hobi masak. Suka kuliner, dan suami pendukung utama, sampai jadi sajian ini,” ujarnya. Selain tongseng, Kurniawati juga menyiapkan menu lain sebagai pendamping, yakni sate kambing dan sate sapi. Sate ini juga dimasak dengan cara Jawa Tengah, sejalan dengan resep tongseng. “Jadi sate ini kita olah dengan bumbu kecap dan irisan bawang sama cabai, tidak ada bumbu kacang seperti kebanyakan sate di Jawa Timur. Rasanya kita jamin tetap juara,” imbuhnya. Testimoni disampaikan oleh Aan Amrulloh (41), salah satu pelanggan asal Kecamatan Mojowarno. Jauh-jauh ia sengaja datang untuk menikmati sajian tongseng sehat yang dittawarkan. “Rasa tongseng disini sangat berbeda dengan tongseng yang ditawarkan dilokasi lain. Selain empuk, citarasa rempahnya sangat terasa,” tuturnya. Ditambahkan Kurniawati, selain perubahan jam buka. Hal sama yang masih dipertahankan olehnya yakni jika hari Minggu tutup. Maka bagi pecinta kuliner yang berminat, silahkan datang antara pukul 15.00 – 21.00 WIB. “Khusus bulan Ramadhan kami buka dari pukul 3 sore sampai pukul 9 malam, terkecuali hari Minggu tetap tutup. Jadi buat pelanggan bisa datang lebih awal,” pungkasnya.(wan)

Sumber: