10 Orang Relawan Vaksin Nusantara dari SDI Kembali Berangkat ke Jakarta

10 Orang Relawan Vaksin Nusantara dari SDI Kembali Berangkat ke Jakarta

Surabaya, memorandum.co.id - Sebanyak 10 orang relawan Vaksin Nusantara dari komunitas Senam Dahlan Iskan (SDI) berangkat ke Jakarta untuk mengikuti tahap vaksinasinya selanjutnya. Rombongan relawan tersebut diberangkatkan langsung Dahlan Iskan dari depan Kantor Redaksi Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum di Jalan Ketintang Baru III Surabaya, Senin (3/5/2021). “Vaksinnya sudah selesai, tapi karena grup ini adalah grup relawan ujicoba fase 2, maka yang namanya ujicoba maka tentu harus diperiksa terus. Mungkin 2 atau 3 kali ke Jakarta,” ujar Dahlan Iskan. https://youtu.be/yvXobeHG8fo Hal itu dilakukan untuk mengetahui perkembangannya bagaimana, apakah ada yang sakit atau tidak, kemudian muncul atau tidak imunnya. “Karena dosis yang diberikan pada masing-masing relawan tidak sama, dengan demikian tim vaksin nusantara bisa tahu persis seperti apa dosis yang paling cocok untuk menimbulkan imunitas,” terang Dahlan Iskan. “Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada yang sakit, apakah panas atau meriang. Jadi sampai hari ketujuh ini tidak ada keluhan sama sekali,” tambahnya. Nicky Yusnanda yang menjadi salah seorang relawan mengatakan bahwa rencananya para relawan akan menjalani 5 kali kunjungan. “Kunjungan yang pertama cek kesehatan sekaligus diambil darah, kemudian kunjungan kedua dilakukan vaksinasi. Hari ini Kami berangkat untuk tahap ketiga,” ujar Nicky. [penci_related_posts dis_pview="yes" dis_pdate="yes" title="baca juga : " background="" border="" thumbright="yes" number="4" style="grid" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Dijelaskan Nicky, pada kunjungan ketiga hingga kelima ini untuk kontrol saja atau untuk mengetahui sejauh mana perkembangan terhadap relawan. “Setiap tahap itu berselang 7 hari,” ungkap Nicky. Relawan lain yang juga ikut dalam rombongan ini, Totok Aminarto menambahkan jumlah yang berangkat sekarang sebanyak 10 orang. “Pada awalnya 26 orang, namun yang berhasil mengikuti vaksinasi sebanyak 11 orang. Dan dari 11 orang tersebut ada 1 orang yang imunnya tinggi sehingga tidak diikutkan, sehingga hari ini hanya 10 orang yang berangkat,” ujar Totok. (mg6/gus)        

Sumber: