Ramadan, Patroli Polsek Sepulu Rajin Edukasi Warga
Bangkalan, memorandum.co.id - Berbagai upaya terus dilakukan Polsek Sepulu untuk mencegah sebaran Covid-19. Termasuk mengewasi tradisi ngabuburit. “Kami tidak melarang kebiasaan ngabuburit pada sore hari, karena itu memang menjadi tradisi warga setiap kali Ramadhan, ” tegas Kapolsek Sepulu AKP Bntoros, Senin (3/5) siang. Tradisi berbasis kearifan lokal semacam itu menurut Buntoro, sapaan akrab kapolsek, sah-sah saja. Tetapi di saat pandemi harus diimbangi dengan disiplin penerapan prokes.“Kalau tetap bandel, ya tidak ada pilihan lain, pasti dibubarkan oleh aparat,” tegas Buntoro. Ini harus dilakukan, karena polsek sebagai bagian dari Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kecamatan Sepulu, tidak mau kecolongan. Itu sebabnya, AKP Buntoro bersama beberapa anggota, Sabtu dan Minggu (2/5) sore, berpatroli di depan Pasar Asen Jajar, Desa Sepulu dan depan Kantor Kecamatan Sepulu. Di dua lokasi ini, saban sore menjadi tempat favorit warga nongkrong tanpa mematuhi prokes. Termasuk warga yang tengah berkerumun antre berburu takji. “Melalui binluh (pembinaan dan penyuluhan-red) singkat, mereka kami ingatkan silahkan antre takjil. Tetapi jangan berkerumun tanpa jaga jarak. Terlebih rata-rata mereka tidak pakai masker,” beber Buntoro. Ia melanjutkan tidak ada kompromi bagi mereka yang ngabuburit tidak disiplin prokes.”Setelah dibina, ya mereka kami bubarkan. Agar tidak menjadi sumber penularan covid,” pungkas AKP Buntoro. (ras).
Sumber: