Antisipasi Gesekan PascaPilkades, Kapolres Jauhari Intens Patroli

Antisipasi Gesekan PascaPilkades, Kapolres Jauhari Intens Patroli

Probolinggo, Memorandum.co.id - Dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif, Polres Probolinggo Kota intens menggelar patroli skala besar pascapemungutan suara pada pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo. Patroli skala besar dipimpin langsung Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari dibantu satu peleton Brimob Polda Jatim turut bergabung dalam patroli skala besar tersebut. Sasaran pertama yaitu Balai Desa Kedungsupit, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. “Patroli skala besar ini dalam rangka pengecekan pelaksanaan pengamanan dan antisipasi potensi kerawanan pasca pemungutan suara Pilkades,” jelas AKBP RM Jauhari. Kegiatan patroli ini, kata Jauhari, selain untuk mengecek kesiapsiagaan petugas pengamanan juga untuk menunjukkan kepada masyarakat agar mengetahui bahwa polri selalu ada, terlebih pasca pelaksanaan Pilkades serentak. Tak hanya itu, untuk petugas pengamanan TPS itu sendiri telah digeser ke masing-masing TPS sesuai dengan ploting yang telah dibuat. Sedangkan sisanya tergabung dalam beberapa Satgas dan pasukan kontijensi didukung 1 peleton BKO Brimob Polda Jatim yang distanby-kan di Mapolres. “Delapan desa di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota yang melaksanakan Pilkades serentak dimana ada 78 total TPS. Kami berharap, dengan upaya-upaya yang telah tergelar, pelaksanaan pemungutan suara bisa berjalan dengan aman, damai dan kondusif," tandas Kapolres. Demikian juga, Kapolres mengatakan, pelaksanaan patroli skala besar pasca pengut suara ini dilakukan guna menciptakan rasa aman dan kondusif. Apalagi kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya menciptakan kamtibmas yang kondusif pasca pemungutan dan penghitungan hasil suara. "Gelaran Pilkades serentak mempunyai tingkat kerawanan yang berbeda dibandingkan dengan pemilihan yang lain. Pemilihan Kepala Desa lebih rawan menimbulkan konflik. Terlebih jika hanya sedikit calon yang bersaing,” terang Jauhari. Maka dari itu, lanjut Jauhari, pihaknya perlu melakukan langkah-langkah untuk menekan upaya yang menimbulkan gangguan Kamtibmas. “Sebagai upaya Kepolisian dalam menekan atau mencegah gesekan dalam masyarakat. Salah satunya dengan melakukan patroli dan sambang,” pungkasnya (mhd/yud)

Sumber: