AKNL Resmi Menjadi Polinema Kampus Lumajang
Lumajang, memorandum.co.id - Akademi Komunitas Negeri Lumajang (AKNL) saat ini sudah resmi menjadi Politeknik Negeri Malang Kampus Lumajang dengan empat program studi Diploma 3 dan Diploma 4 yang meliputi program studi Akuntansi, Teknologi Informasi, Teknologi Sipil, dan Rekayasa Otomotif. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq usai melaksanakan audiensi bersama Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) di ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (29/4/2021). "Kami punya harapan untuk ke depan peningkatan pendidikan masyarakat Lumajang lebih baik dengan memiliki akses pendidikan perguruan tinggi negeri (PTN) yang bagi kami itu penting. Karena nantinya akan dapat menjadi pengungkit percepatan peningkatan IPM di Kabupaten Lumajang," ujarnya. Bupati menambahkan, dengan adanya program studi Diploma 4 yang setara dengan sarjana, artinya masyarakat Lumajang maupun sekitar Kabupaten Lumajang mempunyai kesempatan menjadi bagian dari mahasiswa di PTN di Lumajang ini. "Sekarang sudah ada Politeknik Negeri Malang Kampus Lumajang, ayo yang mau mendaftar segera. Ini kesempatan yang luar biasa, karena bisa kuliah di kampus negeri di Kabupaten Lumajang," imbuhnya. Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, hadirnya Polinema Kampus Lumajang tidak hanya untuk masyarakat Lumajang saja yang bisa mendaftar tetapi untuk seluruh masyarakat Indonesia juga, karena pendaftarannya melalui mekanisme Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) secara online yang dibuka mulai 10 Mei-10 Juni 2021. "Ayo semua ramai-ramai daftar masuk ke Polinema Kampus Lumajang," katanya. Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Malang (Polinema) Awan Setiawan menjelaskan, program studi di luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Lumajang pada tahun pertama ini bisa menerima 200 mahasiswa baru, dengan masing-masing program studi menerima 50 mahasiswa baru. "Mudah-mudahan kerja sama kita akan semakin baik. Harapannya Polinema Kampus Lumajang bisa berkembang dengan pesat tentunya dapat meningkatkan IPM di Lumajang," pungkasnya. (kom/fai/fer)
Sumber: