Nenek Tenggong Tewas di Parit
Tulungagung, memorandum.co.id - Warga Dusun Krajan, Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, dikejutkan kabar tewasnya Mbah Giyem (81), warga setempat, dengan posisi terapung di parit, Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 13.30. Jenazah Mbah Giyem kali pertama ditemukan Ali Sodik (51), warga setempat. Siang itu, ketika saksi berada di kandang sapi secara tidak sengaja pandangannya tertuju ke parit. Dia melihat benda mengapung yang mencurigakan. Setelah didekati, ternyata itu adalah tubuh Mbah Giyem. Kemudian saksi bergegas menginformasikan yang dilihatnya ke warga sekitar, dilanjutkan dilaporkan ke pihak desa dan diteruskan ke kepolisian. Kapolsek Rejotangan AKP Hery Poerwanto melalui Paur Subbag Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko mengatakan, usai menerima laporan tersebut petugas langsung menunju ke lokasi kejadian. "Benar. Korban ditemukan sudah meninggal di TKP," ujarnya. Selanjutnya petugas mengolah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. "Kebiasaan Mbah Ginem menurut warga, setiap kali pulang dari sawah selalu mencuci kaki di parit itu. Korban tidak memiliki riwayat penyakit yang membahayakan. Sehingga diduga korban terpeleset hingga akhirnya meninggal," tambahnya. Apalagi, kata Nenny, dari hasil visum luar tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. "Pihak keluarga menolak autopsi, dan bisa menerima kejadian yang menimpa korban sebagai musibah," pungkasnya. (mad/fer)
Sumber: