Polsek Mojowarno Pantau Isolasi Mandiri 3 BMI dari Luar Negeri

Polsek Mojowarno Pantau Isolasi Mandiri 3 BMI dari Luar Negeri

Jombang, Memorandum.co.id - Petugas gabungan dari Polsek Mojowarno, Koramil dan petugas medis dari Puskesmas memantau pelaksanaan isolasi mandiri 3 Buruh Migran Indonesia (BMI) yang datang dari luar negeri. Ketiga pekerja tadi masing-masing yakni M. Nursoleh alias Issah Nur (46), serta Ichsan Tri Wahyudi (24), keduanya warga Desa Gondek, kecamatan Mojowarno. Serta Jauhariyah (51), warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno. “Kemarin petugas gabungan memantau pelaksanaan isolasi mandiri di 3 lokasi. Masing-masing 2 orang d Desa Gondek, serta 1 lagi di desa Mojowangi,” terang Kapolsek Mojowarno, AKP. Yogas, Kamis (29/04). Dijelaskan olehnya, kegiatan tracing dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sekaligus mengetahui kondisi BMI yang barusan pulang dari bekerja di luar negeri. Untuk dua warga Desa Gondek, mereka tiba di tanah air pada tanggal 24 April 2021 kemarin. “Dua warga Desa Gondek yang kini menjalani isolasi mandiri, tiba pada tanggal 24 April 2021. Berselang 5 hari setelah kedatangan, keduanya menjalani rapid tes antigen,” jelas Kapolsek. Sementara untuk 1 pekerja asal Desa Mojowangi, yang bersangkutan tiba pada tanggal 22 April 2021 lalu. Setelah menjalani satu pekan isolasi mandiri, yang bersangkutan menjalani rapid tes antigen. “Allhamdulillah, ketiga pekerja yang datang dari luar negeri hasilnya negatif. Namun sesuai dengan kententuan, mereka kami himbau untuk terus menjalankan isolasi mandiri hingga 14 hari,” sambung mantan Kapolsek Gudo itu. Guna memastikan kondisi 3 pekerja yang menjalani isolasi mandiri, Kapolsek memastikan kunjungan serupa bakal dilakukan. Tidak lupa, pihaknya menekankan agar mereka tetap menunda interaksi dengan warga sekitar. Kendati hasil tes menunjukkan mereka terbebas dari Covid-19. “Kami pastikan kunjungan serupa bakal terus dilakukan, untuk memastikan kondisi 3 pekerja selama isolasi mandiri. Turut kami tekankan agar mereka menunda interaksi dengan masyarakat, kendati hasil rapid tes antigen negatif,” tandas Yogas.(wan)

Sumber: