Bobol Rumah Kosong Terungkap Berkat Burung
MOJOKERTO - Aksi pencurian burung yang gagal di Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Selasa (2/7) siang, ternyata mengungkap kasus kriminal lain. Unit Reskrim Polsek Mojosari menyatakan jika dua tersangka, Jupri (40), asal Dusun Ngelawak, Desa Blimbing, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri; dan Gusti Setiawan alias Wawan (42), Kedungrejo, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya, ternyata spesialis pembobol rumah kosong. Kanitreskrim Polsek Mojosari Ipda Heru Pastya Nugroho menjelaskan, kedua tersangka diduga sebagai pelaku pencurian di rumah Yesi (30), asal Banyuwangi di Desa Randubangu, Kecamatan Mojosari. Rumah itu dikontrak Didik Supriyadi (56), dan Agus Takarianto (57), keduanya asal Rungkut Mejoyo Selatan 2, Surabaya. "Mereka beraksi pada Jumat siang (28/6). Saat kejadian, kondisi rumah ditinggal penghuni bekerja," jelas Heru, Kamis (4/7). Terungkapnya kasus ini berawal dari motor Yamaha Vega L 4487 QU milik tersangka yang diketahui salah satu warga. Selama menjalankan aksinya, mereka berbagi peran dengan Jupri yang bertugas melihat situasi. Sedang Wawan sebagai eksekutor dengan cara mencongkel jendela. “Saat tengah mengacak-acak rumah, aksi mereka diketahui warga. Selanjutnya, kejadian dilaporkan ke polisi,” jelasnya. Menindaklanjuti laporan, petugas lalu bergerak ke lokasi. Namun keduanya kabur. Mereka justru tersandung kasus pencurian burung milik Moh Nur Ardiansyah (18), warga Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari pada Selasa (2/7) siang. “Kita masih melakukan pemeriksaan intensif untuk mencari kemungkinan adanya TKP lain,” pungkas Heru. (no/war/fer)
Sumber: