Penusukan di Arayaa House Club Dipicu Aksi Bully

Penusukan di Arayaa House Club Dipicu Aksi Bully

Surabaya, memorandum.co.id - Fardy Candra, member gym yany ditikam Eren sudah dipastikan tewas oleh dokter RS Haji Sukolilo. Pria 46 tahun itu meregang nyawa dengan tujuh tusukan pisau dapur menghujam di dada dan leher bagian belakang. Tersangka Eren (39), melancarkan aksinya saat korban hendak masuk ke mobil miliknya. Menurut keterangan Purnomo, sekuriti sekitar, insiden penusukan terjadi di area parkiran pusat kebugaran itu. Saat itu, korban hendak masuk ke mobilnya namun disusul oleh pelaku yang langsung memiting korban dari belakang. Tersangka langsung menghujamkan pisau dapur ke tubuh korban. "Dari arah belakang didatangi. Terus langsung dipiting sama pelaku. Kemudian ditusuk pakai pisau. Beberapa kali. Korban sempat teriak tolong-tolong sama berteriak kesakitan," kata Purnomo ditemui di Mapolsek Sukolilo. Akibat tusukan yang membabi buta itu, pisau yang dihujamkan pelaku ke korban sampai bengkok. Informasi dihimpun, sebelum melancarkan aksinya, tersangka menyempatkan membeli pisau di pusat perbelanjaan tidak jauh dari lokasi. "Sempat adu mulut. Pelaku langsung membeli pisau dan digunakan menusuk korban sebanyak tujuh kali. Tangan pelaku juga mengalami luka karena saking kerasnya penusukan tersebut," kata Kanitreskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin. Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku dendam kepada korban karena kerap di bully. "Pengakuannya dendam karena dibully. Masih kami dalami lebih lanjut apakah ada motif lainnya," pungkas Abidin.(fdn)

Sumber: