Bupati Jombang bersama Forkopimda Takziah ke Rumah Korban KRI Nanggala-402
Jombang, memorandum.co.id - Jajaran Forkopimda Kabupaten Jombang bertakziah ke rumah duka salah satu korban tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat latihan perang di Selat Bali pada Rabu, (21/4/2021). Selain Bupati Jombang Mundjidah Wahab, ikut juga dalam rombongan yakni Wakil Bupati Sumrambah, Kapolres Jombang, Dandim 0814, Kajari Jombang, Dan Satrad 222 TNI AU dan kepala OPD. Salah satu kru KRI Nanggala-402 yaitu, Kelasi Satu (KLS) Denny Richi Sambudi, yang merupakan putra dari Marsan (52), warga Dusun Jatipandak, Desa Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Jombang. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jombang memimpin doa bersama dirumah duka. Selain doa bersama, Bupati Jombang dan jajaran Forkopomda menyerahkan bantuan kepada keluarga korban. Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menuturkan, bahwa siang ini pihaknya bersama jajaran forkopimda lengkap, untuk melangsungkan takziah dengan adanya korban yang 53, salah satunya adalah warga Jombang. "Mas Denny Richie ini asal dari Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Jombang. Dan kami selalu mendoakan semoga Denny Richie mewakili dari semua korban semuanya, keluarganya diberikan ketabahan, kesabaran, keikhlasan," tuturnya usai berdoa bersama di rumah Almarhum Denny, Senin (26/4/2021). Mundjidah mengatakan, apalagi saat ini di bulan ramadan, insyaallah semua disa-dosa diampuni oleh Tuhan, dan termasuk mereka dalam mati syahid, insyaallah husnul khotimah. "Dalam hal ini beliau-beliau (para korban, red) tidak melihat waktu, tidak melihat ini bulan apa, saat ada tugas negara maka dilakukan. Sampai meninggalkan keluarganya, untuk melaksanakan tugas dari negara ini," katanya. Sehingga terpanggil dari situ, lanjut Mindjidah, dengan takdir Allah SWT, maka kapalnya tenggelam. Segala upaya sudah dilakukan, namun Allah berkehendak lain. Pihaknya tadi sudah sampaikan ke keluarga. "Semoga diberi kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Semua sudah menjadikan takdir Allah SWT. Kami Forkopimda Jombang berbelasungkawa atas terjadinya tragedi korban KRI Nanggala-402," ujarnya. Mundjidah menjelaskan, bahwa pihaknya memberikan sekedar untuk membantu kepada keluarga. Karena juga melakukan tahlil setiap malam. Jadi juga ada (bantuan) sembako. Sedangkan terkait istri dari Denny Richie, saat ini berada di Kediri. "Kita nanti masih koordinasi dulu. Kelahiran masih belum, masih menunggu, usia kehamilan delapan bulan. Insyaallah nanti kalau sudah melahirkan, kita akan berkunjung kesana," tukasnya. Sementara itu, terkait konten di media sosial yang tidak pantas terkait Kaoal Selam KRI Nanggala-402, Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho menegaskan, bahwa masyarakat dalam menggunakan medsos dengan bijak. "Supaya penggunaannya dengn kata-kata yang baik, nggak malah nyinyir kan. Sehingga menyinggung perasaan keluarga korban," pungkasnya. Perlu diketahui, bahwa KLS Denny bertugas di KRI Nanggala-402 sebagai operator sonar 3. Sebelumnya, dia sempat bertugas di kapal perang selama dua tahun sejak 2014. KLS Denny baru sekitar satu tahun menikah. Kini istrinya tengah hamil 8 bulan. (yus)
Sumber: