Cegah DBD, Asrama Haji Difogging
SURABAYA - H-2 menjelang masuknya para jemaah calon haji (JCH) embarkasi Surabaya, petugas melakukan pengasapan atau fogging di kompleks Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Rabu(3/7). Hal ini untuk mengantisipasi penyakit dan gigitan nyamuk demam berdarah dengue (DBD) kepada para JCH yang rencananya akan menjadikan AHES sebagai tempat tinggal sementara sebelum pemberangkatan menuju tanah suci Mekkah nanti. Kepala Seksi Sanitasi dan Dampak Resiko Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Surabaya Bangun Cahyo Utomo mengatakan, langkah yang dilakukan ini adalah dengan menyemprotkan anti serangga ULV (ultra low volume) dan fogging atau pengasapan. "Fogging dilakukan di setiap sudut ruangan mulai dari kamar yang akan di tempati JCH, kamar mandi, tempat kesehatan, selokan, tong sampah hingga dapur umum. Sedangkan penyemprotan ULV lebih banyak dilakukan di luar ruangan," ujarnya. Selain itu empat petugas yang dikerahkan akan melakukan pembersihan sanitasi pula di semua tempat nyamuk berkembang biak dengan menabur bubuk abate di sepanjang selokan yang ada di sekitar AHES. Sebab, menurut Bangun, fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, sedangkan di sekitar selokan masih sering ditemukan banyak jentik-jentik nyamuk. Lebih lanjut Dr. Bangun menjelaskan, fogging akan dilakukan kurang lebih 4 kali dalam masa haji, "Meskipun AHES sendiri merupakan salah satu daerah yang tidak termasuk zona rawan penyebaran demam berdarah, tetap kita melakukan antisipasi atau pencegahan terlebih dahulu,” tegasnya.(imz/udi)
Sumber: